Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Gigi Patah Lagi dan Tersisa Sepertiga Pasca Penambalan, Bagaimana Baiknya?

Dulu gigi geraham saya berlubang dan kemudian patah. Lalu saya melakukan perawatan penambalan di dokter praktek.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Gigi Patah Lagi dan Tersisa Sepertiga Pasca Penambalan, Bagaimana Baiknya?
net

Bila pertanyaan berikutnya adalah apakah jenis perawatan ini umumnya mahal? Maka jawaban saya adalah: sangat relative, Kakak.. Sebab soal kebijakan detail besaran biaya sebuah perawatan dalam sebuah institusi sangat ditentukan oleh beberapa variable. Secara umum tergantung pada:
-          Jenis perawatan,
-          Penggunaan alat-bahan (termasuk kelengkapan sarana-prasarana),
-          Kompetensi/keahlian dokter pelaksana tindakan,
-          Kebijakan internal institusi, serta
-          Standard wilayah setempat.

Tentang pertanyaan merapat-tidaknya gigi-geligi sekitarnya secara otomatis nantinya andai sang gigi geraham patah dicabut dalam kondisi gigi bungsu siap bererupsi, maka pertanyaan pertama saya tentang ini adalah: pada rahang atas atau bawahkah sang gigi patah berada?

Mengapa? Karena andai sang gigi patah berada di rahang bawah, kehilangannya akan menyebabkan turunnya gigi antagonisnya pada rahang atasnya, mengisi kekosongan areanya pasca sang gigi dicabut. Dan, bersamaan dengan itu, maka gigi-gigi di kanan kirinya akan condong miring ke area bekas pencabutan. Bukan bergerak full bodily/seluruh gigi secara menyeluruh.  Hal yang dapat terjadi apabila tidak segera dibuatkan gigi pengganti.

Sementara, bila gigi tersebut terletak pada rahang atas, maka gigi antagonisnya pada rahang bawah akan kehilangan kontaknya, sehingga poros sang gigi dapat saja berubah. Selain itu, gigi-geligi di kanan-kiri bekas pencabutanpun lama-kelamaan akan condong miring ke area bekas pencabutan. Bukan bergerak full bodily. Yang terjadi apabila kehilangan gigi tidak langsung diikuti pembuatan gigi tiruannya.

Pada kedua kasus, akan melanjut ke ragam anomali yang melibatkan jaringan pendukung gigi-geligi di sekitar area pencabutan sang gigi.
Artinya, dapat saya jelaskan bahwa pasca pencabutan gigi tersebut memang dapat menimbulkan reaksi pergerakan gigi di kanan-kirinya untuk bergerak mengisi area bekas pencabutan tersebut. Tetapi, dalam kondisi tidak ideal. Bahkan dapat berimbas memunculkan rentetan anomali lainnya yang dapat berkepanjangan tiada berkesudahan nantinya, sepanjang gigi tiruan tidak segera dibuatkan dan dipasang/dipakai.

Dear Kak Ika yang baik,
Jujur, saya merasa bersyukur bahwa sebagai awam berusia muda (18 tahun), tingkat kesadaran serta pengetahuan Kakak terkait bidang kedokteran gigi sudah baik. Terimakasih, ya Kak.

Khususnya karena Kakak telah mengerti bahwa penggeseran gigi secara bodily hanya sesuai kaidah kedokteran gigi apabila diupayakan dengan tehnik tertentu, semisal dengan penggunaan kawat gigi, dalam sebuah rangkaian tindakan orthodontic. Dan itu dilakukan dengan  tehnik dan perhitungan/pertimbangan secara menyeluruh sesuai kaidah kedokteran gigi. Dan bahwa pergerakan alamiah sulit mencapai kondisi idealnya. Alih-alih ideal, malahan berakibat rentetan anomali tidak ideal, nantinya.

Berita Rekomendasi

Demikianlah, Kak.. semoga penjelasan saya di atas dapat dipahami dan bermanfaat. Salam sehat, ya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas