Gigi Keropos Patah dan Gusinya Selalu Memar
Gigi geraham saya patah dan lama keropos akhirnya kemarin patah. Nah, setelah patah, mengapa gusi di bagian gigi saya yang patah selalu mema
Editor: Anita K Wardhani
Tahap selanjutnya, akan terus menginvasi semakin dalam ke jaringan pendukung sekitar sang gigi. Keluhan yang muncul diantaranya rasa sakit saat gigi ditekan/tertekan semisal saat sedang mengunyah makanan, terjadinya proses infeksi pada jaringan pendukung sekitar akar sang gigi, hingga pembengkakan bernanah pada gusi, yang pada gilirannya dapat hingga menembus ke pipi.
Beriringan dengan proses melanjut ini, jaringan keras gigi (lapisan email dan dentin) akan melunak. Pada tahap ini, proses penghancuran material keras sang gigi mulai berlangsung. Gigi jadi semakin rapuh, mudah keropos, mudah patah dan lama-kelamaan akan hancur, menyisakan proses infeksi berlanjut sepanjang jaringan sang gigi masih menyisa dalam tulang gusi.
Dugaan saya, sepanjang diawali oleh proses karies, apa yang Kakak keluhkan merupakan proses kerusakan seperti yang saya maksudkan di atas. Kecuali oleh faktor lain.
Terkait keluhan mudah memarnya area gusi sekitar sang gigi, mudah-mudahan yang Kakak maksudkan tersebut sesuai dugaan saya: merupakan kondisi mudah berdarahnya area gusi sekitar sang gigi. Bila demikian, maka keluhan mudah memarnya gusi sekitar gigi yang dikeluhkan tersebut bisa saja dimungkinkan oleh aktivitas proses infeksi pada gigi, yang mengakibatkan area sekitar gigi mengalami proses radang sehingga mudah ruptur/rusak/berdarah, Kak.. Terdeteksi oleh Kakak sebagai mudah memar.
Bila gigi rapuh tidak lagi dapat dipulihkan kesehatan serta keberadaannya dalam tulang rahang, maka sang gigi akan dicabut, untuk nantinya dibuatkan gigi tiruan pengganti. Baik type lepasan, bridge, maupun dental implant.
Untuk jenis lepasan, ia tidak dilekatkan dengan lem, Kak. Tapi diposisikan menempel secara terpisah terhadap gigi dan sebagian gusi/langit-langit, mengikuti kontour permukaan area yang dilekatinya. Sebagai penguat, dapat dibuatkan design tertentu maupun dengan bantuan sejumlah kawat tertentu yang dikaitkan pada gigi.
Hal ini tergantung jenis serta design yang direncanakan, bergantung pada kasus anomali yang dialami. Jadi, tidak dillekatkan secara cekat dengan bahan lem, Kak. Kecuali pada jenis bridge.
Gigi tiruan disambungkan secara cekat dengan bahan tempel tertentu pada gigi pegangannya. Pada jenis ini, gigi tiruan menyatu dengan gigi pegangan. Berbeda dengan jenis gigi tiruan lepasan.
Terkait besaran biayanya, silakan bertanya secara langsung pada instansi perawatan gigi dan mulut yang dituju.
Demikianlah, Kak.. Semoga dapat berikan manfaat. Silakan kembali menghubungi saya melalui alamat email maupun pin BB: 26708dc6 bila masih ada yang hendak ditanyakan.
Salam sehat, yea..