Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Beberapa Metode Teraphy yang Dilakukan Rumah Sakit FUDA Cancer

Dalam melakukan pengobtan bagi pasien kanker rumah sakit ini memilih beberapa langkah tindakan

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Beberapa Metode  Teraphy yang  Dilakukan   Rumah  Sakit FUDA Cancer
ilustrasi bentuk kanker prostat 

TRIBUNNEWS.COM  JAKARTA - Rumah sakit FUDA  yang berada di Guangzho  China  selain dikenal di Chna  juga  dikenal  secara  internasional  baik di  Italia, Spanyol, Jepang,Denmark , Rusia, New Zealand, Australia, Malaysia, Philipina, bahkan  Indonesia.

Dalam  melakukan  pengobtan bagi pasien kanker rumah sakit ini memilih beberapa  langkah tindakan yang dapat dilakukan untuk  menyembuhkan  pasien dari penyakit  yang dideritanya antara lain melalui :

Kemoterapi  Lokal   mengantarkan  obat kemoterapi  langsung ke sel kanker. Dengan metode ini  sel-sel tubuh  yang  sehat  tidak  tidak banyak  yang rusak  karena obat  kemoterapi tidak dialirkan  ke seluruh tubuh.

Dosis obat  yang digunakan  lebih sedikit  dari pada kemoterapi  sistemik yang  harus menjelajah ke  seluruh tubuh. Meski dosisnya  tidak banyak, karena langsung menuju  sel kanker efektivitasnya menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan  kemoterapi  sistemik.

Ada dua jenis kemoterapi lokal  yang digunakan  di rumah  sakit  FUDA, yaitu berupa infuse  zat kimia melalui  arteri atau dinamakan  Transateriak Chemical  Infusion  (TACI) Cryousurgery,  merupakan salah  satu  upaya  untuk mematikan sel kanker  dengan mengandalkan pencitraan.

Langkah ini  dapat dilakukan  dengan menggunakan  cara  USG  Ct Scan, maupun  MRI melalui  pencitraan sel kanker dibekukan hingga  160 derajat celcius. Lalu secara perlahan  tempraturnya  dinaikan lagi   20 hingga 40 derajat celcius. 
Pendinginan ekstrem  yang bergantian dengan pemanasan  membuat sel  kanker rapuh dan hancur . Ini memudahkan  system imun  pasien  mematikan sel kanker secara tuntas

Metode ini dipergunakan  pada sel kanker yang berbentuk   massa padat, baik berukuran  besar maupun  kecil dan  juga dilkakukan  pada sel kanker yang berada di dekat pembulh darah atau tenggorolkan tanpa merusak  jaringannya.  Tindakan ini  masuk  dalam  kategori  operasi dengam rasa sakit minim.

Berita Rekomendasi

Photodynamic  Therapy ( PDT)  cara ini mengkombinasikan  obat kanker  fotosensitisasi dengan cahaya khusus untuk membunuh sel kanker . Bisa digunakan  pada semua jenis tumor dengan tingkat keberhasilan  90 % . Upaya ini  tidak  menekan imun  tubuh maupun  sumsum tulang. PDT  dapat mengoptimalkan  manfaat  kemoterapi dan radiasi.

Seed Knife  Theraphy  sistim teraphy ini  menggunakan  pisau berapa biji radioaktif  ditanam ke sel kanker. Radioaktif yang digunakan  adalah  iodine 125 yang selama kurang lebih 59 hari akan mengeluarkan  sinar gamma.

Upaya ini dilakukan  dengan memanaskan  sel kanker  tanpa merusak  jaringan. Begitu digabungkan  dengan crysourgery  kerjanya menjadi berlipat ganda dalam upaya mematikan  pergerakan  serta pertumbuhan sel kanker.

Metode ini  dapat dipergunakan  semua jenis kanker, termasuk kanker kanker kelenjar getah bening .

Cara lain   teraphy yang digunakan  adalah  Combined Immunoteraphy for Cancer (CIC).  Dengan metode ini  sangat efektif  nencegah  terjadinya sel kanker di tubuh pasien.  Prosenya  melalui kemajuan  teknologi kedokteran  yang menciptakan  T Cell atau sel imun  di dalam laboratorium . Bahkan metode ini sudah disetujui  Food  Drug  Adninistration  (FDA) Amerika  dan kementerian kesehatan  China.   Dimana metode ini sudah digunakan rumah sakit FUDA.


Proses ini dilakukan dengan cara  mengambil sel imun  dari dalam tubuh pasien di laboratorium  sel imun dilatih  menjadi pembunuh sel  kanker . Ketika  dikembalikan ke dalam  tubuh sel “ pembunuh  professional “  tersebut akan gesit  mematikam  setiap sel kanker  yang ada maupun  yang baru muncul. (budi  prasetyo) 

berikutnya

………… Testimoni dari Mereka yang  Berhasil  Melawan  Kanker

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas