TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ada dua daerah di Solo Raya, Jawa Tengah yang belum melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sesuai rencana, semestinya program makan bergizi gratis ini dilaksanakan pada Senin (6/1/2025).

Baca juga: BKKBN dan BGN Kolaborasi Jalankan Program Makan Bergizi Gratis untuk Mencegah Stunting

Namun, Klaten dan Sragen di Jawa Tengah belum melaksanakan program ini lantaran masih pembangunan dapur umum dan menunggu anggaran.  Pasiter Kodim 0723/ Klaten, Kapten Inf. Sutrisno yang bertugas mengawasi program tersebut mengatakan bila saat ini pelayanan belum siap karena masih proses.

"Pelayanan tanggal 6 (hari ini), belum siap," ujarnya saat ditemui di Mako Kodim 0723/Klaten.

"Kita sudah laporkan ke komando atas, memang kita belum siap," tambahnya.

Hal ini terjadi, karena masih adanya proses pembangunan dapur umum atau satuan Pelayanan Pemenuhan gizi (SPPG) yang berada di bawah koordinasi TNI.

Baca juga: Penerima Makan Bergizi Gratis Hari Pertama 400-600 Ribu Anak, Kepala BGN: Kami Mengejar Kualitas

Terpisah, Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung mengatakan program makan bergizi gratis di wilayahnya masih menunggu petunjuk dari Badan Gizi Nasional (BGN). 

"Hari ini belum, Sragen belum bisa terlaksana, karena masih menunggu petunjuk dari Badan Gizi Nasional," ujarnya.

"Kemungkinan minggu depan baru bisa beroperasional," tambahnya.

Selain itu, Ricky menambahkan program makan bergizi gratis belum dijalankan juga karena terkendala anggaran.

"Kendala sementara karena anggaran, anggaran belum, anggaran belum turun, mungkin kita belum bisa bergerak," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Klaten: Warga Takut Menolong Pebalap Liar

Sementara itu, sudah ada satu titik dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Sragen.

Dapur SPPG tersebut beralamat di Kampung Mojo Wetan, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.