Pfizer dan IAI Kembangkan Pendidikan Bagi Apoteker
PT Pfizer Indonesia (Pfizer) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) memperkuat kerja sama dalam program pengembangan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pfizer Indonesia (Pfizer) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) memperkuat kerja sama dalam program pengembangan pendidikan berkelanjutan atau Continuous Professional Development (CPD) sebagai upaya bersama meningkatkan kemampuan apoteker di seluruh Indonesia.
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Ketua Umum IAI, Drs. M. Dani Pratomo, M.M., Apt. dan Public Affairs dan Communication Director PT Pfizer Indonesia Widyaretna Buenastuti di sela acara Kongres Nasional IAI 2014 di Hotel Sahid, Jakarta (21/2/2014).
Melalui kerjasama ini Pfizer menyediakan program edukasi berkelanjutan dengan nama Pfizer Click yang memberikan akses khusus kepada sekitar 40.000 apoteker yang tersebar di seluruh nusantara untuk bisa mendapatkan berbagai pengetahuan dan informasi tanpa dipungut biaya.
Ketua Umum IAI, Drs. M. Dani Pratomo, M.M., Apt. mengatakan dengan mengakses Pfizer Click, para apoteker di Indonesia dapat memiliki akses kepada informasi, mulai dari seminar, modul, ujian, sertifikasi dan pengetahuan lainnya tanpa dipungut biaya.
"Cukup hanya dengan berbekal koneksi internet, mereka pun tetap mampu mengembangkan kompetensinya. Selama ini, para apoteker di seluruh Indonesia tidak semuanya berkesempatan mendapatkan pengetahuan baru karena terbatasnya akses," katanya, Jumat (21/2/2014).
Ditambahkannya, misalnya saja apoteker yang berada di daerah pelosok, dimana karena kondisi geografis sehingga berhalangan mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan kemampuannya. Sekarang, cukup hanya berbekal internet langsung bisa mengakses berbagai informasi dan mendapatkan edukasi berkelanjutan.
Program tersebut diharapkan dapat membuat para apoteker semakin siap dalam melaksanakan amanat profesi dan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang dimulai pada 2014 tahun ini. "Apoteker Indonesia diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam program CPD ini sehingga peranan apoteker dalam dunia kesehatan Indonesia akan semakin besar seiring dengan peningkatan pengetahuan dan kompetensi para apoteker itu sendiri," tuturnya.
Public Affairs dan Communication Director PT Pfizer Indonesia, Widyaretna Buenastuti mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen Pfizer melakukan edukasi kepada masyarakat mendukung program pemerintah mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas.
"Di sisi lain, perjanjian kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang telah ditandatangani di Bali, tahun 2012 lalu," katanya.
Program diharapkan memberikan akses kepada apoteker di Indonesia untuk terus memperbaharui pengetahuan tentang obat-obatan, terutama cara pemakaian obat, interaksi obat, farmakoterapi dan farmakoekonomik obat. Hal ini demi memberikan pengobatan yang lebih efektif dan efisien kepada pasien. Karena mereka berhadapan langsung dengan konsumen sehingga bisa melakukan edukasi secara positif. (Eko Sutriyanto)