Obat Kumur Memang Ampuh Hilangkan Bau Mulut, Tapi Ini Bahayanya
Di balik ampuhnya obat kumur dalam mengusir bau mulut, ada risiko bahaya bagi kesehatan organ lainnya.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Ada banyak produk beracun yang berbahaya bagi kesehatan ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sayangnya, kita sering kali menggunakannya tanpa berpikir dua kali, salah satunya adalah pencuci mulut atau obat kumur yang ternyata berisiko besar bagi kesehatan.
Mayoritas obat kumur yang dijual di pasaran mengandung bahan-bahan seperti klorheksidin glukonat, etanol, dan metil salisilat yang bisa menjadi racun. Dari fungsinya, memang bahan kimia ini ampuh mengurangi bakteri penyebab bau mulut. Namun, kandungannya yang tinggi bisa diketahui mampu mengganggu membran sel. Bukan hanya itu, sejumlah studi juga menyebutkan, ada kaitan bahan kimia lainnya seperti etanol dan alkohol dengan peningkatan risiko kanker mulut.
Berkaitan dengan risiko tekanan darah tinggi, periset yakin, kandungan kimia dalam antiseptik pencuci mulut, membunuh bakteri baik yang berperan dalam relaksasi pembuluh darah yagn terdapat dalam rongga oral. Bakteri baik ini menentukan kadar plasma nitrat hingga mengendalikan tekanan darah. Karenanya, menggunakan obat kumur secara rutin bisa sangat berbahaya.
“Membunuh semua bakteri tiap harinya sangat berbahaya. Inilah risiko kesehatan di balik obat kumur. Pasalnya, sedikit peningkatan dalam pembuluh darah berefek besar pada kematian dan kecacatan akibat penyakit jantung dan stroke,” kata pimpinan riset Amrita Ahluwalia pimpinan riset. (Healthmeup)