Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Lebih Repot Kalau Anak-anak yang Kena Kanker, Karena Nyaris Tak Terdeteksi

Lebih repot kalau yang kena kanker anak-anak karena biasanya sulit terdeteksi. Tahu-tahu sudah parah.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Lebih Repot Kalau Anak-anak yang Kena Kanker, Karena Nyaris Tak Terdeteksi
grandappeal
Seorang anak penderita kanker. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah anak-anak yang menderita kanker cenderung mengalami peningkatan.
Celakanya, informasi  tentang kanker pada anak sangat rendah, termasuk informasi  bahwa anak-anak juga dapat terserang kanker sejak lahir.

"Anak yang terkena kanker terkadang tidak  ada tanda-tandanya tapi langsung kena," kata Pandji Pragiwaksono, Pendiri dan Pembina Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKI) saat  peluncuran Save a Life oleh  PT. AIA FINANCIAL (AIA) di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Di lingkungan masyarakat miskin, mereka memeriksakan anaknya justru bukan ke rumah sakit tapi dukun atau pelayanan tradisional.

"Saat dalam kondisi parah dan stadium lanjut baru masuk rumah sakit," katanya.

Padahal, sebut pembawa acara televisi ini, diteksi dini sejak awal, kemungkinan kesembuhan  kanker pada anak makin meningkat dibandingkan jika terlambat.

Data Kementerian Kesehatan RI sepanjang tahun 2002 – 2012 tiap tahun sebanyak 4.100 anak atau 2-3 persen anak-anak di Indonesia menderita kanker. (Eko Sutriyanto)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas