Jika Selesma Menyerang Anak, Tak Perlu Diberi Antibiotik atau Suplemen
Musim hujan turut membawa berbagai penyakit pada anak, salah satu penyakit yang kerap menyerang adalah selesma.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Musim hujan turut membawa berbagai penyakit pada anak, salah satu penyakit yang kerap menyerang adalah selesma. Mencegah selesma atau commondcold (CC) lebih baik, tapi jika sudah terinfeksi penyakit selesma ini, penanganannya tak perlu obat ataupun suplemen. Penyakit Selesma Bisa sembuh sendiri kok!
Banyak orangtua yang belum familiar dengan istilah CC. Tapi jika mendengar selesma, pilek, flu dan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), umumnya sudah mengetahuinya. Tapi yang harus diingat , common cold itu tidak sama dengan flu atau ISPA. Commond cold populer dikenal dengan penyakit selesma.
"Selesma disebabkan oleh infeksi virus, sehingga tidak memerlukan pengobatan antibiotik, juga obat-obatan lainnya, apalagi suplemen. Sebab selesma atau pilek bisa sembuh dengan sendirinya (self limiting disease)," demikian dijelaskan dr. Amar Widhiani A, SpA(K), dari RS Premier Bintaro.
Menurut Amar, banyak virus yang dapat menyebabkan selesma. Paling sering adalah rhinovirus dan coronavirus. Pada bayi dan anak-anak selesma paling banyak berasal dari; virus parainfluenza, respiratory syncytial viruses (RSV), influenza, adenovirus, enterovirus tertentu, dan coronavirus.
Anak, balita, dan bayi, lebih sering terkena selesma dibandingkan orang dewasa. Jadi tidak heran jika anak di bawah satu tahun bisa terkena selesma hingga tujuh kali atau bahkan lebih.