Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Katanya Bubur Bayi Sehat, Kok Dikemas Dalam Plastik?

Bubur bayi yang diklaim sehat kian marak dijual di pinggir jalan. Betulan sehat atau hanya siasat pedagang?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Katanya Bubur Bayi Sehat, Kok Dikemas Dalam Plastik?
KONTAN/DANIEL

TRIBUNNEWS.COM - Bubur bayi yang diklaim sehat kian marak dijual di pinggir jalan. Betulan sehat atau hanya siasat pedagang?

Hari belum lagi pukul 6.30 pagi. Di tepi jalan Condet, Jakarta Timur, Risa, sebut saja begitu namanya, berdiri mengantre di sebelah gerobak tukang bubur. Sesekali ia mengusap keringat di dahinya. Mulutnya terlihat merenggut, apalagi saat bayi yang digendongnya mulai rewel.

Syukur Risa berdiri tak lama. Dengan wajah sumringah, ia menerima sekantung plastik bubur yang ditukarnya dengna uang dua ribuan rupiah. Ia lalu berjalan kembali ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi tukang bubur. Sarapan bubur ayamkah Risa pagi itu? Oh, tidak. Bubur yang ia beli buat bayinya kok.

Beli bubur bayi di pinggir jalan, dan dikemas dalam kantong plastik pula? Yup. Dan pastinya, Risa tak sendirian. Karena hampir setiap pagi banyak "Risa" lain yang juga merubungi penjual bubur bayi di kawasan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, Kalisari Jakarta Timur, dan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Tidak sampai pukul 8.00, rombongan para ibu ini sudah bubar. Tapi yang pasti, bubur bayi yang dijajakan memang sudah sold out. Dengan harga 2000 - 3500 rupiah per porsi, bubur bayi ini laris manis. Tak peduli penjualnya cuma memakai gerobak, panci kusam, atau meja reyot, yang penting praktis dan katanya sehat. Apalagi, ada penjual yang menyediakan dua rasa berbeda setiap hari, rasa kaldu ayam dan ikan.

Sayang, meski kebersihan tampak dijaga dengan panci bubur yang tertutup rapat, kok ya buburnya dikemas dalam kantong plastik. Ada juga yang memakai cup plastik seperti yang biasa dipakai untuk agar-agar. Akibatnya, tak lebih dari 2 menit, bagian bawah kemasan cup yang terkena panas sudah berubah bentuk. Sehatkah bubur bayi semacam itu?

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas