Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ingin Tiru Kim Kardashian, Ribuan Wanita Amerika Jalani Operasi Bokong

Jumlah operasi pembesaran ukuran bokong baik yang menggunakan transplantasi maupun injeksi lemak dari bagian tubuh lain meningkat 15 persen

Editor: Sanusi
zoom-in Ingin Tiru Kim Kardashian, Ribuan Wanita Amerika Jalani Operasi Bokong
Kim Kardashian 

TRIBUNNEWS.COM - Selebritas Hollywood yang memiliki bokong besar seperti Kim Kardashian, Nicki Minaj, Iggy Azalea dan Jennifer Lopez ternyata benar-benar membuat wanita Amerika ingin memiliki bentuk bokong serupa.

American Society of Plastic Surgeons merilis data yang menunjukkan bahwa jumlah prosedur operasi untuk memperbesar ukuran bokong meningkat pesat sepanjang tahun lalu.

Jumlah operasi pembesaran ukuran bokong baik yang menggunakan transplantasi maupun injeksi lemak dari bagian tubuh lain meningkat 15 persen menjadi 11.505 prosedur. Implan bokong meningkat 98 persen menjadi 1.863 prosedur. Sementara itu, prosedur pengangkatan bokong meningkat 44 persen menjadi 3.505 prosedur.

Menurut Scot Glasberg, presiden American Society of Plastic Surgeons, tidak diragukan lagi bahwa operasi plastik untuk memperbesar ukuran bokong memang sedang digemari. "Efek media, Kim Kardashian dan Jennifer Lopez memberi efek fenomenal tentang apa yang diinginkan pasien dan apa yang mereka inginkan," sebutnya.

Galberg menjelaskan, biaya yang harus dibayarkan oleh pasien untuk menjalani operasi bokong bervariasi, mulai dari 7.000 dollar AS hingga 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 90 juta hingga mendekati Rp 130 juta. Terkadang biaya operasi juga berbeda, tergantung di mana pasien menjalani operasi.

American Society of Plastic Surgeons juga merilis meningkatnya jumlah pria yang menjalani operasi plastik untuk memperbaiki penampilannya. Tercatat 1.054 orang pria menjalani operasi implan di bagian dada, meningkat 208 persen dari tahun 2013. Selain itu, terjadi pula peningkatan jumlah prosedur operasi pengecilan dada menjadi 26.175 prosedur, meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya.

"Semakin berkembangnya penerimaan operasi plastik bagi pria dan semakin populernya prosedur yang mampu memberikan perubahan signifikan telah mendorong tren ini. Namun, implan dada dan operasi lainnya yang dilakukan pria pertumbuhannya tidak sedramatis operasi pembesaran bokong," tutur Galberg.(Sakina Rakhma Diah Setiawan)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas