Wanita yang Sering Konsumsi Mie Instan Terancam Akan Risiko Ini
Mie instan memberikan beban yang sangat berat pada sistem pencernaan harus bekerja berjam-jam untuk memecahnya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Penasaran nggak apa yang terjadi di dalam perut kalau makan mie instan?
Mie instan adalah makanan sangat diminati. Yap, meski kita tahu ini bukan makanan sehat, tapi tak sedikit yang terus melahapnya. Praktis, enak, dan murah jadi alasan kenapa kita suka makan mie instan.
Belum lama ini seorang dokter Mercola dari Amerika telah melakukan penelitian, apa yang terjadi dalam perut manusia saat mengkonsumsi mie instan.
Dengan menggunakan kamera mini sebesal pil, terekam bagaimana usus manusia harus bekerja ekstra keras ketika mie instan masuk ke dalamnya.
Meskipun telah bekerja selama dua jam, ternyata kondisi mie instan yang masuk kondisinya masih sama, nggak bisa hancur. Hal ini diakibatkan karena dalam mie instan sama sekali tidak mengandung serat. Hii!
Mie instan memberikan beban yang sangat berat pada sistem pencernaan harus bekerja berjam-jam untuk memecahnya.
Terus, apa dampaknya?
Ketika mie instan berada berjam-jam dalam sistem pencernaan, maka akan berdampak langsung terhadap penyerapan nutrisi.
Namun, nggak banyak nutrisi ternyata yang terkandung di dalam mie instan. Justru sebaliknya, ada zat adiktif atau pengawet beracun Tersier Butil Hidrokunion (TBHQ) yang akhirnya terserap oleh tubuh.
Hasil penelitian, cewek yang makan mie instan atau makanan cepat saji lainnya dua kali dalam seminggu beresiko 68 persen lebih memiliki sindrom metabolik, yakni sekelompok gejala seperti obesitas sentral, tekanan darah tinggi, peningkatan gula darah, dan rendahnya tingkat kolesterol baik.