Kenali Gejala saat Stroke Menyerang dan Tindakan yang Harus Dilakukan
Dia mengatakan, ada beberapa gejala yang harus diperhatikan saat seseorang terkena stroke.
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Setelah mengetahui bahwa brain wash pada treatment stroke, adalah keliru, Dokter Spesialis Saraf RS PMI Bogor, dr Riri Sarisanti, memberikan tipsnya.
Dia mengatakan, ada beberapa gejala yang harus diperhatikan saat seseorang terkena stroke.
Di antaranya, mulut terlihat menyon, kedua lengan diangkat salah satu lengan tertinggal dan bicara cadel.
Ada juga ciri lain isi pembicaraan tidak dimengerti, kebas separuh badan, tidak melihat sebelah serta sempoyongan atau jalan tidak seimbang.
JIka sudah begitu, dia menyarankan agar pasien segera membawa ke rumah sakit.
"Pada pasien stroke, tindakan yang dilakukan adalah endovascular treatment atau neurovaskular intervensi,’’ kata Riri Sarisanti kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2015).
Ibu satu anak ini berharap, dengan adanya pemahaman ini, dapat memberikan tambahan informasi bagi siapapun yang ingin mengetahui bagaimana sesungguhnya brain wash yang cukup fenomenal itu.
Terutama bagi masyarakat yang awam akan dunia kedokteran.
Apalagi, terapi brain wash ini tidak ada dalam standar pelaksanaan prosedur untuk stroke di seluruh dunia.
"Artinya, bahwa terapi ini keamanan dan manfaatnya belum bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah," kata dia.
Padahal, dasar yang paling penting untuk pertanggungcjawaban seorang tenaga medis tersumpah saat menerapi pasien-pasiennya.
"Masyarakat harus paham. Ingin menyembuhkan tapi malah membahayakan. Persatuan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) tidak ingin menghakimi tindakan medis dokter, tapi memiliki kewajiban moral untukmenyampaikannya," pungkasnya.