Buang Air Kecil Sebelum Bercinta, Efektifkah Kurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih?
jika tidak buang air kecil sebelum bercinta berarti kandung kemih terisi penuh sehingga saat pipis alirannya menjadi lebih kuat
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Penyakit infeksi saluran kemih (ISK) cukup sering diderita, terutama pada wanita. Buang air kecil sebelum berhubungan seksual dipercaya bisa mencegah penyakit ini.
Infeksi saluran kemih terjadi ketika kandung kemih terinfeksi, biasanya oleh bakteri yang masuk melalui saluran kemih.
Hubungan seksual merupakan penyebab tersering ISK pada wanita usia produktif. Walau para ahli sering menyarankan untuk pipis sebelum dan setelah bercinta untuk menghindari ISK, tapi cara tersebut ternyata tak selalu efektif.
Ada pro dan kontra mengenai kapan waktu yang tepat untuk buang air kecil demi mencegah ISK.
Menurut Dr.David Kaufman, ahli urologi, buang air kecil sebelum bercinta adalah penyebab utama infeksi saluran kemih pasca-penetrasi.
"ISK juga bisa terjadi selama hubungan seks, bakteri terdorong masuk ke kandung kemih," kata Kaufman.
Sementara itu, jika tidak buang air kecil sebelum bercinta berarti kandung kemih terisi penuh sehingga saat pipis alirannya menjadi lebih kuat, kondisi ini menyebabkan bakteri lebih mudah digelontor keluar.
Bakteri penyebab ISK hidup secara alami di area yang disebut perineum (antara anus, vagina, dan uretra).
Hubungan seksual bisa menyebabkan bakteri itu berpindah dari area ini ke kandung kemih melalui saluran uretra.
"Buang air kecil setelah bercinta berarti kita membuang bakteri yang berdiam selama penetrasi seksual ke uretra, yang merupakan pemicu bakteri itu berpindah ke kandung kemih," kata Dr.Zaki Almallah, konsultan urologi.