Ini Pengaruh Kepribadian Introvert pada Kesehatan
Seorang introvert sering terlihat sebagai orang yang pemalu, introspektif atau antisosial, tapi dalam kenyataannya lebih rumit dari itu.
Editor: Robertus Rimawan
Para peneliti menemukan, setelah terjaga selama 36 jam (termasuk 12 jam bersosialisasi dengan teman-teman), orang yang ekstrovert lebih tidak bisa fokus dan menjadi kurang hati-hati dibanding si introvert. Sosialisasi bisa sangat melelahkan bagian otak yang mengatur konsentrasi.
Para peneliti juga menemukan, bahwa orang yang introvert memiliki gairah kortikal di otak yang lebih tinggi sehingga mereka lebih bisa menahan kantuk dibanding rekannya yang memiliki kepribadian ekstrovert.(*)