Ini Pertolongan untuk Anak Saat Digigit Serangga
Mengobati anak yang digigit serangga perlu cara-cara tertentu sebab setiap serangga memiliki efek gigitan berbeda.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Tentu menyenangkan bisa melihat si kecil bermain di luar ruangan seperti di taman. Tapi, ada banyak bahaya yang mengintai si kecil, salah satunya adalah gigitan serangga.
Mama perlu cermat dalam hal ini. Mengobati anak yang digigit serangga perlu cara-cara tertentu sebab setiap serangga memiliki efek gigitan berbeda.
1. Lebah
Ciri-ciri kulit yang terkena sengatan lebah antara lain terdapat daerah yang berwarna merah dan bengkak.
Selain itu, terdapat benda seperti jarum berwarna hitam di tengah area yang bengkak. Jarum tersebut merupakan “senjata” beracun yang dikeluarkan oleh lebah. Untuk mengobatinya, Mama harus menyingkirkan jarum tersebut.
Pijat dengan lembut area di sekitar jarum. Jangan mengambilnya dengan pinset karena hal itu akan membuat racun semakin masuk ke dalam kulit.
2. Nyamuk
Kulit dengan banyak bentol dan gatal menjadi pertanda bahwa si kecil digigit nyamuk. Untuk mengobatinya, cegah si kecil menggaruk daerah yang gatal karena akan menyebabkan pendarahan dan infeksi.
Hilangkan rasa gatalnya dengan membersihkan kulit dengan sabun. Setelah itu, oleskan dengan lotion pereda gatal atau kompres dengan air dingin.
3. Laba-laba
Gigitan laba-laba menjadi gigitan serangga yang memberikan efek cukup parah sebab banyak jenis laba-laba yang beracun. Gigitan laba-laba dapat mengakibatkan merah dan bengkak.
Jika digigit laba-laba beracun, pembengkakan tersebut juga diikuti dengan keluarnya cairan dari luka. Jika hanya membuat kulit si kecil merah, Mama hanya perlu membersihkan kulit dan mengompresnya dengan air dingin.
Namun, ketika digigit oleh laba-laba beracun, Mama harus membawanya ke dokter.
Selain mengetahui cara mengobati anak yang digigit serangga, Mama juga perlu memerhatikan beberapa tanda tertentu.
Bisa jadi si kecil mengalami keracunan atau alergi terhadap gigitan serangga tersebut.
Tanda-tanda yang muncul seperti susah bernafas, gatal seluruh tubuh, berliur, pingsan, pembengkakan pada bibir dan mata, serta peningkatan detak jantung.
Mama harus segera membawanya ke dokter jika si kecil mengalami tanda-tanda tersebut.
Mama juga bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah anak digigit serangga.
Kurangi penggunaan pakaian cerah saat di luar rumah. Warna cerah sangat menarik perhatian serangga. Ajarkan pula pada si kecil bahwa beberapa serangga bisa menggigit dan tidak boleh dipegang.
(Tabloid Nakita/Niken/Parents)