Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Prenagen Ajak Orang Tua Siapkan Awal Kehidupan Terbaik Si Kecil

Prenagen sebagai ahlinya nutrisi kehamilan dan menyusui ingin menjadi sahabat terbaik para calon orang tua dalam menjalankan perannya

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Prenagen Ajak Orang Tua Siapkan Awal Kehidupan Terbaik Si Kecil
Tribunnews.com/Apfia Tiocony Billy
Suasana Prenagen Pregnancy Educational Journey, seminar edukasi mengenai kehamilan dan tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama kehidupan dengan tema "Siapkan Awal kehidupan terbaik Si Kecil", di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (01/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Prenagen, kembali mengadakan acara seminar edukasi "Prenagen Pregnancy Educational Journey" yang mengusung tema "Siapkan Awal Kehidupan Terbaik Si Kecil".

Acara tersebut digelar di Hall Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (01/10/2016) yang merupakan kota terakhir dari rangkaian seminar yang digelar di lima kota besar di Indonesia.

Prenagen sebagai ahlinya nutrisi kehamilan dan menyusui ingin menjadi sahabat terbaik para calon orang tua dalam menjalankan perannya, maka pada acara edukasi tersebut, Prenagen menghadirkan para pakar dan ahli yang berkompeten di bidang ibu hamil dan menyusui.

Mereka adalah dr. Boy Sadikin, SpOG (K) (Ahli Kebidanan dan Glinekologi), Roslina Verauli (Psikolog anak dan keluarga), Irene F. Mongkar (Pakar Stimulasi Anak), serta Mona Ratuliu (praktisi parenting dan artis).

Mona Ratuliu mendapatkan kesempatan pertama untuk membagikan ilmunya dalam menghadapi kehamilan dan tumbuh kembang anak.

Ibu tiga anak itu menceritakan kesulitan-kesulitan yang dialaminya dari tiap proses kehamilan dan pendampingan tumbuh kembang anak, karena menurut Mona, tiap anak selalu memberikan proses belajar yang baru dan ilmu penanganan yang baru pula untuk dirinya.

Berita Rekomendasi

Pada kesempatan itu pula, Mona Ratuliu memberitahukan kalau segala kesulitan dan cara penagannya dituliskan dalam sebuah buku, berjudul Parenthink, yang diharap dapat membantu orangtua yang membaca dalam menghadapi masa kehamilan dan mengasuh anak.

"Aku punya buku Parenthink, karena aku pernah mengalami kesulitan dalam awal-awal punya anak, tapi ternyata punya anak tuh bikin waktu lebih hidup, emang sih ada momen susah pas ngasuh," ungkap Mona Ratuliu.

Usai Mona Ratuliu, dr. Boy Abidin, SpOG (K) berkesempatan memberikan ilmu dari sisi kedokteran, menurutnya 1000 hari sejak terjadinya pembuahan di dalam kandungan, hingga anak berusia dua tahun , disebut sebagai periode emas sebagai waktu yang kritis.

Jika orangtua tidak menyadari masa emas tersebut dan tidak memanfaatkan dengan baik, dapat menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen pada anak.

Dr. Boy Abidin mengingatkan para peserta yang hadir agar mempersiapkan anak dengan menentukan pernikahan di waktu yang tepat .

"Pernikahan itu sebagai titik awal, maka harus dilakukan dengan memilih waktu pernikahan yang baik, tahu estimasi menikah diumur berapa dan akan punya anak diumur berapa," ujar dr. Boy Abidin.

Selanjutnya, ia juga menghimbau untuk memperhatikan kehamilan pada bulan-bulan awal, muntah dan rasa mual yang dialami ibu hamil dibulan awal kehamilan wajar, namun jika muntahnya teus menerus wajib diperiksakan ke dokter agar lebih mudah dideteksi kesakitan apa yang terjadi selama kehamilan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas