Jumlah Orang Asia yang Merasa Dirinya Sehat Turun Drastis, Kecuali Indonesia
Golongan usia yang biasa disebut ‘Generasi O’ hidup dalam kondisi (tidak) sehat.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi salah satu negara paling positif mengenai kondisi kesehatan, menduduki peringkat kedua di Indeks Kesehatan setelah Filipina.
Indeks Kesehatan terbaru yang dirilis oleh Sun Life Financial menunjukan terjadinya penurunan tajam pada angka persentase tingkat kepuasan responden terhadap kondisi kesehatan.
Sementara, kurangnya berolahraga disebut sebagai penyebab turunnya kondisi kesehatan.
Golongan usia yang biasa disebut ‘Generasi O’ hidup dalam kondisi (tidak) sehat.
Indeks Kesehatan terbaru yang dirilis oleh Sun Life Financial Asia menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kondisi kesehatan masyarakat di kawasan Asia merosot ke angka terendah.
Hanya 60% dari responden di Asia yang menyatakan puas dengan kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan, turun dari angka 65% di tahun 2015.
Hampir sepertiga dari jumlah total responden (29%) menyatakan bahwa terdapat penurunan kondisi kesehatan mereka dibandingkan dengan kondisi tiga tahun lalu dan menyebutkan kurangnya olahraga sebagai alasan yang paling sering diutarakan sebagai penyebabnya.
Angka persentase untuk responden Indonesia terbilang paling baik dibandingkan dengan angka rata-rata responden di negara-negara Asia. Sebanyak 62% responden dari Indonesia menyatakan bahwa mereka merasa lebih sehat dari kondisi 3 tahun yang lalu. Angka ini tertinggi di kawasan Asia. Hanya 21% responden Indonesia yang merasa menurun kesehatannya dibandingkan dengan 3 tahun lalu. ‘Kurangnya berolahraga’ juga menjadi alasan yang paling sering diungkapkan.
"Hasil survei ini menunjukkan tumbuhnya kesadaran masyarakat Asia, termasuk Indonesia, akan kesehatan diri dan perjuangan yang mereka hadapi dalam memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan dalam menjalani kehidupan modern di masa kini," tutur Shierly Ge, Chief Marketing Officer, Sun Life Financial Indonesia.
Dia menambahkan, pihaknya berkomitmen menyediakan solusi asuransi dan investasi yang membangun masyarakat agar lebih kuat, sehat dan aman dan terlindungi secara finansial.
Satu elemen penting dalam kehidupan modern manusia masa kini yang membawa harapan positif bagi masyarakat di kawasan Asia terus menjalani hidup sehat adalah meningkatnya penggunaan aplikasi dan peranti gawai-pakai untuk mendukung aktivitas kebugaran mereka.
Survei menyebutkan, 42% responden dari Asia dan sebanyak 43% responden Indonesia memakai aplikasi dan gawai wearables yang bisa mendorong mereka makin intensif dalam melakukan aktivitas kebugaran.
“Kami berharap seluruh masyarakat di Asia, termasuk Indonesia, dapat mencontoh mereka yang terlahir di tahun Ayam tersebut yang memiliki kemauan tinggi untuk terus aktif dan selalu menerapkan pola hidup sehat,” kata Shierly Ge.