Bayi Prematur Penyumbang Terbesar Angka Kematian Bayi
Perawatan bayi prematur bisa dikategorikan sangat rumit dan kompleks karena besarnya risiko yang dapat terjadi saat awal kehidupannya
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bayi prematur masih menjadi masalah besar di Indonesia.
Tahun 2010, Indonesia menempati peringkat kelima negara dengan kasus kelahiran bayi prematur terbanyak di dunia.
Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan jumlah penduduk Indonesia sekitar 255 juta jiwa, dengan presentase angka kelahiran bayi prematur yang mencapai sebanyak 675.700 kasus per tahunnya dari sekitar 4,5 juta kelahiran bayi per tahun.
"Bayi prematur merupakan penyumbang terbesar dari angka kematian bayi dan memiliki kemungkinan kecacatan fisik," kata dr Rinawati Rohsiswatmo SpA (K), seorang Dokter Spesialis Anak Konsultan Bayi Prematur saat peluncuran website ini bernama drrina.id di Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Selain itu, bayi yang hidup selamat pun masih memliki kemungkinan mengalami gangguan kognitif, penglihatan dan pendengaran.
Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian dan suppport dari para dokter, orangtua dan pemerintah untuk menginformasikan bagaimana cara pencegahan ataupun bagaimana cara menghadapi/merawat bayi prematur.
Perawatan bayi prematur bisa dikategorikan sangat rumit dan kompleks karena besarnya risiko yang dapat terjadi saat awal kehidupannya.
"Dibutuhkan pengetahuan yang luas, kesabaran dan ketrampilan dari tim yang menangani bayi prematur," kata dr Rina.
Selain itu, perawatan bayi prematur seringkali membutuhkan sarana perawatan medis yang lengkap dan teknologi canggih.
Website drrina.id sebuah wadah edukasi interaktif berupa website khusus yang mengupas tuntas segala hal terkait bayi prematur yang dapat menjadi channel informasi dan komunikasi efektif dengan para orang tua yang memiliki bayi prematur.
“Semua bidang dari dunia kedokteran sebenarnya merupakan sebuah tantangan bagi saya. Namun hati nurani saya terpanggil untuk menolong bayi-bayi mungil di bagian perinatologi," katanya.
Bayi yang lahir prematur harus ditolong segera dan bersifat sangat darurat, karena menyangkut hidup dan mati serta kecacatan dan hasil usahanya pun juga terlihat segera.
"Kepedulian saya terhadap kasus bayi prematur ini bahkan membuat saya harus menghabiskan waktu di Rumah Sakit dan tidak jarang harus menginap apabila kondisi bayi tidak stabil," katanya.
Melihat bayi prematur dapat melewati masa-masa kritis dan menyelamatkan bayi prematur bisa hidup dan tidak cacat merupakan kepuasan tidak terbayarkan karena mereka layak mendapatkan yang terbaik untuk tumbuh bahagia di dunia.
"Untuk itulah saya berkomitmen untuk terus membantu pertumbuhan bayi-bayi prematur," kata dr Rina.
Sebagai informasi, website drrina.id berisi 7 kanal yaitu Beranda, Artikel, Konsultasi, Don-ASI, video, A to Z dan Tentang Kami