Saat Terkena Infeksi Virus, Anak Tak Sekuat Orang Dewasa! Yuk Cegah, Ini Tipsnya
Setiap orang dari segala kelompok usia mudah kena infeksi virus. Namun, anak-anak cenderung lebih mudah terinfeksi.
Editor: Anita K Wardhani
Praktik kebersihan popok yang tepat
Selalu berhati-hati dan waspada saat mengganti popok anak. Meja ganti bertindak sebagai tempat kuman berpindah ke anak-anak.
Selalu letakkan selimut atau lembaran plastik di atas meja ganti sebelum menggunakannya untuk mencegah infeksi virus pada anak-anak.
Biarkan ibu tetap menyusui bayi
Sebagian besar perempuan cenderung tidak menyusui ketika mereka menderita demam.
Tapi, sebenarnya dengan memberi ASI, Ibu memberikan antibodi pada anak, sehingga mencegah bayi sakit.
Jadi, tetap menyusui bila Ibu memiliki infeksi virus karena membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh anak juga.
Tindakan Pencegahan Keselamatan
Ajari anak selalu menutup mulut saat bersin atau batuk untuk mencegah penyebaran infeksi.
Jangan biarkan anak berbagi makanan, minuman, tisu, saputangan dan handuk mandi dengan orang yang terinfeksi virus.
Membasmi Kuman di Kamar Anak dan Kamar Mandi
Basmi kuman di rumah Ibu secara rutin untuk mencegah kuman menyebar.
Selalu bersihkan rumah, terutama kamar mandi, dengan desinfektan yang tepat.
Lap semua hal yang akan disentuh anak, mulai dari mainan ke kenop pintu dengan desinfektan untuk mencegah infeksi virus.
Karantina Anak
Bukanlah praktik yang mengarantina anak selama 2-3 hari ketika anggota keluarga ada yang sakit.
Tapi, jauhkan anak dari orang sakit untuk menghindari infeksi.
Selain itu, cobalah untuk membuatnya tetap bermain di kamarnya untuk waktu yang lebih lama dan tidak membawanya ke tempat yang ramai selama musim flu.
Upaya pencegahan sederhana terhadap infeksi virus akan membuat anak tetap sehat.