Jangan Biarkan ASI Menumpuk di Payudara, Bisa Undang Bakteri! Obatnya Cuma Kunyit
Saat payudara terisi penuh dengan ASI sehingga bengkak dan memerah, kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, demam tinggi, dan peradangan dengan cepat
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Saat payudara terisi penuh dengan Air Susu Ibu (ASI) sehingga bengkak dan memerah, kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, demam tinggi, dan peradangan dengan cepat.
Benjolan keras ini juga bisa menyebabkan puting susu berdarah dan retak.
Kondisi ini disebut sebagai mastitis.
Mastitis terjadi karena saluran susu tersumbat akibat pembentukan susu di dalam payudara.
Hal ini terjadi jika ASI tidak habis sepenuhnya atau tidak diminumkan pada bayi sehingga mengeras di dalam payudara.
Jika didiamkan penumpukan susu ini mengundang bakteri.
Mastitis juga bisa diderita oleh wanita yang tidak menyusui jika payudara terinfeksi akibat kerusakan puting susu, puting susu pecah, atau tindik puting susu.
Jika kita menderita mastitis, hal terbaik yang harus dilakukan adalah konsultasi dengan dokter atau ginekolog.
Dalam beberapa kasus ekstrem, operasi mungkin juga dibutuhkan.
Namun sebelum melakukan perawatan ekstrem, kita juga dapat mencoba melakukan perawatan di rumah dengan bahan alami.
Salah satunya adalah menggunakan kunyit yang merupakan bahan dapur umum dan bisa ditemukan di setiap rumah tangga.
Kandungan curcumin yang ada di dalam kunyit dipercaya bisa menyembuhkan mastitis.
Sebuah studi pun dilakukan untuk mengetahui efek curcumin pada ibu menyusui.
63 orang ibu menyusui yang menderita mastitis laktasi diberikan krim topologi curcumin.