Peneliti Jerman Ini Sebut Sperma Bisa Sembuhkan Penyakit Kanker Ini
Untuk tes ini, para ahli menggunakan sperma sapi jantan karena ukurannya mirip dengan sperma manusia.
Editor: Eko Sutriyanto
Misalnya, setelah mengantarkan sperma, penggunaan mekanis tidak akan berperan lagi dalam perawatan, dan memahami cara tubuh menangani dan menurunkan perangkat ini akan menjadi penting.
Akhirnya, tim ini juga perlu menguji mekanisme ini dengan sperma manusia.
Dan itu menimbulkan pertanyaan tentang etika dimana sperma akan digunakan untuk jenis pengobatan ini, dan bagaimana dengan potensi kehamilannya.
Jika pertanyaan ini bisa dijawab secara memuaskan, teknik ini memiliki potensi yang signifikan.
Setiap tahun, sekitar 100.000 wanita di A.S. didiagnosis menderita kanker ginekologi.
Perlakuan yang lebih baik sangat dibutuhkan dalam kasus ini.
"Sistem hibrida sperma dapat dibayangkan untuk diterapkan dalam diagnosis dan pengobatan kanker dalam waktu dekat," kata Medina-Sánchez dan rekannya.