Kesiapan Menjadi Orangtua Berpengaruh Terhadap Perilaku dan Mental Anak
"Perlu diingat perkembangan perilaku anak kita sangat dipengaruhi oleh kesiapan mental kita juga sebagai orangtua."
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Muhammad Iqbal, menyampaikan jika kesiapan mental untuk menjadi orangtua sangat berpengaruh terhadap perkembangan perilaku anak, Sabtu (22/7/2017) kemarin.
"Perlu diingat perkembangan perilaku anak kita sangat dipengaruhi oleh kesiapan mental kita juga sebagai orangtua. Siap nggak kita untuk jadi orang tua?" ujar Iqbal di Warung Daun, Jl Cikini Raya 26, Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan jika kita belum siap secara mental untuk menjadi orangtua tentu untuk memonitor perkembangan perilaku anak sendiri tak akan berjalan dengan baik.
"Ibaratnya masih pengen senang-senang tapi kenyataannya ternyata sudah punya anak. Ini budaya sekarang," kata Iqbal.
Menurutnya, sekarang banyak orang yang ingin segera menikah namun kurang siap atau belum memahami kewajiban ke depannya.
"Pelaku perundungan itu bisa muncul karena ketidaksiapan orangtuanya dalam menghadapi anak mereka sendiri," ujarnya kepada Tribunnews.com.
Selain itu permasalahan antara pasangan juga berpengaruh terhadap perilaku anak. Iqbal banyak menemukan dimana pasangan muda merasa mereka tidak cocok satu sama lain.
Menyingkapi permasalahan ini, Iqbal melihat bahwa itu tanda belum siapnya mereka sebagai pasangan hidup dan orangtua.
"Jelas bisa dibilang bahwa permasalahan dimulai dari pra-nikah, yaitu mencari jodoh yang tepat. Ini bisa dikaitkan ya, jika ingin anaknya soleh atau soleha, ya cari pasangan yang soleh soleha juga," pungkasnya sambil tertawa.
Iqbal menuturkan apa yang disampaikannya ini bisa terkait dengan faktor munculnya kasus perundungan oleh anak-anak.
Permasalahan dikeluarga atau dirumah, disebut bisa memicu atau memengaruhi perilaku anak.