Seruan Presiden Jokowi Agar Anak-anak Indonesia Terbebas dari Campak dan Rubella
Presiden menjelaskan Pemerintah akan memulai fase pertama penyebaran imunisasi campak dan rubella mulai Agustus hingga September 2017 di Pulau Jawa.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Presiden Joko Widodo, Selasa (1/8/2017), meresmikan Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles (Campak) dan Rubella di MTs Negeri 10 Sleman, Yogyakarta.
Presiden Jokowi menargetkan dari program ini anak-anak Indonesia bisa bebas dari virus campak dan rubella pada tahun 2020 mendatang.
"Tahun 2020 Indonesia sudah bebas measles rubella. Oleh karena itu kita sukseskan dari sekarang," ujar Presiden Jokowi.
Presiden menjelaskan Pemerintah akan memulai fase pertama penyebaran imunisasi campak dan rubella mulai Agustus hingga September 2017 di Pulau Jawa.
Sementara, pada tahun 2018 di bulan yang sama akan dilakukan penyebaran fase kedua di luar Pulau Jawa.
"Untuk melindungi anak-anak Indonesia agar tetap sehat dan ceria, saya serukan semua anak-anak Indonesia usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun untuk mendapatkan imunisasi MR," ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan saat ini di Indonesia masih kurang dari 1 persen yang sudah dapatkan imunisasi MR. Bahkan secara rinci hanya ada 0,05 persen.
"Idealnya lebih dari 95 persen harusnya sudah dapat imunisasi MR dan bahkan 100 persen. Ini yang harus kita lakukan," kata Jokowi.
"Pesan saya, jangan remehkanMr ini. Karena keduanya bisa berbahaya untuk anak-anak yang kita cintai. Dan untuk jangka panjang jika tanpa imunisasi MR, nanti bisa lahir dengan cacat bawaan. Hati-hati sekali," tutur Jokowi.(*)