Ibu Hamil Boleh Gak Makan Daging Kambing? Yuk Intip Tipsnya, Biar Aman
Daging kambing bagi ibu hamil bisa menyebabkan taksoplasma, sembelit, tekanan darah tinggi dan koleterol.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi hamil membuat tubuh seorang perempuan lebih sensitif.
Bumil diminta agar lebih selektif dengan apa yang masuk ke dalam perutnya.
Makan daging kambing saat hamil memang memiliki risiko bagi kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan.
Akan tetapi bukan berarti ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan tersebut.
Yang perlu dilakukan adalah memberikan kontrol dan kendali dalam mengkonsumsi makanan tersebut sehingga tidak berlebihan.
Daging kambing bagi ibu hamil bisa menyebabkan taksoplasma, sembelit, tekanan darah tinggi dan koleterol.
Tapi jika daging kambing dikonsumsi dengan porsi yang tepat maka sangat berguna dan menjadi solusi dalam mencegah penyakit anemia selama kehamilan.
Nah, kali ini melansir berbagai sumber, TribunStyle.com bagikan tips mengkonsumsi daging kambing untuk ibu hamil.
1. Pilihlah daging yang higienis
Pilihlah daging kambing yang masih segar.
Hindari mengolah dan mengkonsumsi daging yang sudah disimpan beberapa hari di dalam lemari pendingin.
Daging kambing berpotensi terinfeksi bakteri Listeria jika dibiarkan terlalu lama.
2. Masak hingga matang
Olahlah daging hingga benar-benar matang.