Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bunda, Difteri Lagi Mewabah! Yuk Hindarkan Anak Dari Penyakit karena Bakteri Ini, Begini Caranya

Penyakit difteri yang menyerang anak-anak dan orang dewasa telah mewabah di berbagai wilayah Indonesia.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bunda, Difteri Lagi Mewabah! Yuk Hindarkan Anak Dari Penyakit karena Bakteri Ini, Begini Caranya
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
VAKSINASI DIFTERI - Seorang siswa menjerit ketakutan saat akan disuntik vaksin Tetanus-Diphtheria Toxoid (Td) di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ahmad Yani, Jalan Kahuripan, Kota Malang, Senin (22/8/2016). Pemberian vaksin pada siswa ini untuk mecegah penularan penyakit Difteri yang telah menjangkiti enam siswa dan satu guru di sekolah tersebut. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM - Penyakit difteri yang menyerang anak-anak dan orang dewasa telah mewabah di berbagai wilayah Indonesia.

Catatan Tribunnews.com, sejak November 2017, kasus infeksi difteri di Jawa Barat mencapai 109 kasus dengan 13 orang diantaranya meninggal dunia.

Kementerian Kesehatan pun telah menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Nah, bunda perlu tahu bahwa penyakit difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit.

Jenis penyakit ini menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa anak-anak maupun orang dewasa.

Baca: Mengapa Ammar Zoni Bisa Jalan-jalan ke Mall Setelah Divonis Hakim? Ini Penjelasan Kuasa Hukumnya

Agar Si Kecil dan keluarga tak terkena difteri, Moms perlu memerhatikan beberapa hal.

Berita Rekomendasi

Penyebab penyakit ini adalah Bakteri Corynebacterium diphtheria.

Bakteri ini sangat mudah berpindah dari satu orang ke orang yang lainnya.

Beberapa cara difteri menyebar antara lain ketika seseorang terinfeksi difteri batuk atau bersin, orang di dekatnya bias saja mengirup bakteri tersebut.

Hal ini sangat mungkin terjadi pada kondisi perumahan yang padat penduduk.

Sebaiknya Moms menghindari beberapa kebiasaan seperti tidak mencuci tangan setelah dari luar rumah atau dari toilet.

Moms yang punya bayi juga harus sering membersihkan diri sebab kekebalan tubuh bayi yang rendah berisiko ia mudah terkena paparan bakteri.

Beberapa jenis makanan kaya vitamin dan mineral juga sangat penting untuk tumbuh kembangnya termasuk asam lemak.

Asam lemak tidak hanya meningkatkan perkembangan otak saja tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Immunology pada 2008 menyatakan anak yang mengonsumsi asam lemak akan memiliki risiko lebih rendah mengalami infeksi saluran pernapasan.

Selain itu, Moms juga perlu memastikan Si Kecil mendapatkan imunisasi DPT, jenis imunisasi dasar yang dapat mencegah berbagai penyakit termasuk difteri.

Anak yang tidak mendapatkan imunisasi ini akan berisiko terkena penyakit difteri lebih besar.

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas