TRIBUNNEWS.COM - Menjelang persalinan, Zaskia Adya Mecca rupanya mengakui ada hal yang membuatnya kapok.

Perempuan yang akrab disapa Zaskia ini mengatakan tak ingin lagi minum kopi.

Hal tersebut rupanya dikarenakan perbincangan Zaskia dengan salah satu sahabatnya.

"Bumil sayang beda hamil 3 minggu dan yang gara-gara obrolan tadi bikin aku enggak mau ngopi lagi selama hamil," kata istri Hanung Bramantyo ini.

Zaskia mengungkapkan perasaannya itu lewat akun instagram miliknya.

Dan di kolom komentarnya Zaskia mengatakan ada efek yang dikhawatirkan bila mengonsumsi kopi terlalu banyak.

"Karena kafein paling cepat masuk ke plasenta," ujar Zaskia.

Unggahan Zaskia tersebut pun disukai lebih dari 43 ribu akun warganet.

Dan ratusan komentar dari warganet banjir di kolom akun instagram adik Tasya Nur Medina ini.

Doa untuk kesehatan Zaskia dan calon bayi serta kelancaran persalinan nanti juga dituliskan warganet di kolom komentar.

"Makin cantik, semoga sehat selalu. Lancar persalinannya nanti," kata akun Ayunda.

"Memang enggak bagus minum kopi saat hamil, semoga sehat selalu ya Bia dan calon bayi," kata akun Feni.

"Share dong bahayanya kopi apa. Semoga sehat selalu dan lancar persalinannya nanti," papar akun April.

Bolehkah ibu hamil minum kopi?

Perlu diketahui, kafein yang ada di dalam kopi sebenarnya dapat dikategorikan sebagai obat.

Apakah kafein lantas akan berpengaruh terhadap kesehatan janin?

Bisa iya, bisa tidak.

Tergantung usia kehamilan Moms saat ini.

Sebab, begitu masuk ke tubuh, kafein juga akan disalurkan ke bayi melalui plasenta.

Semakin bertambah usia kehamilan Mama, semakin sedikit kafein yang dapat diproses oleh tubuh.

Tambahan lagi, minum kopi atau teh di sela-sela waktu makan bisa menghambat penyerapan zat besi.

Padahal, zat besi adalah salah satu mineral penting yang menunjang kehamilan.

Jadi seperti apa batasannya?

Pastikan minum tidak lebih dari 200 mg kafein per hari.

Untuk mudahnya, sebaiknya ibu tidak minum terlalu banyak.

Cukup sekitar dua cangkir saja sehari.

Selain itu, Moms juga tidak boleh lupa kalau kopi bukanlah satu-satunya minuman yang mengandung kafein.

Ada juga cokelat dan teh.

Bahkan, kafein juga bisa terdapat dalam produk perawatan tubuh seperti losion cocoa butter.

Efek Kafein terhadap Tubuh Selama Kehamilan

Mengawasi konsumsi kopi harian sejak awal kehamilan adalah tindakan yang bijak.

Panduan di bawah ini bisa Moms jadikan pegangan untuk bisa ngopi aman selama hamil:

Trimester 1:

Sebaiknya tahan diri Mama dulu untuk minum kopi di tiga bulan pertama ini.

Apalagi mengingat pada trimester ini kehamilan Mama masih tergolong rawan akan keguguran.

Bila biasanya Mama termasuk hobi ngopi, kurangi dulu atau setop sementara, ya!

Trimester 2:

Karena risiko keguguran sudah jauh berkurang, silakan menikmati sedikit kopi, teh, atau cokelat di antara jadwal makan rutin.

Namun pastikan Mama tidak mengonsumsi lebih dari yang dianjurkan.

Trimester 3:

Sama halnya dengan trimester kedua, terlalu banyak kopi bisa berpengaruh terhadap janin.

Moms bisa menyiasatinya dengan minum kopi yang lebih encer atau beralih ke teh.

Nah, ibu hamil boleh saja minum kopi, asal batasi konsumsinya.