Ups Permen Karet Tertelan! Apa yang Terjadi Pada Tubuh Selanjutnya? Simak Penjelasan Ini
Menurut para peneliti dari American Chemical Society, beberapa permen karet yang kita kunyah bisa bertahan di pencernaan
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - ANDA mungkin pernah mendengar peringatan keras untuk tidak menelan sisa permen karet sewaktu kecil.
Peringatan ini disampaikan berulang-ulang hingga menjadi semacam doktrin.
Sebenarnya ini lo yang terjadi saat permen karet tertelan.
Menurut para peneliti dari American Chemical Society, beberapa permen karet yang kita kunyah bisa bertahan di pencernaan, tapi tidak berarti permen karet akan selamanya disana.
Ternyata ada tiga komponen dasar pencernaan.
Baca: Awas Tumpukan Kuman di Mesin Cuci Front Loading! Ini Cara Membersihkannya
Pertama, mencakup proses mekanis yang diperlukan untuk mengolah makanan Moms saat pertama kali menelannya, yaitu mengunyah.
Kedua, berfokus pada enzim atau protein dalam air liur dan perut Moms yang membantu memecah makanan.
Terakhir, tidak kalah pentingnya adalah asam yang melarutkan apa yang tersisa menjadi sesuatu yang bisa dilalui oleh tubuh melalui usus.
Tapi permen karet tidak dirancang agar bisa dicerna dengan lancar oleh tubuh Moms seperti makanan biasa.
Itu karena mengandung karet alami atau sintetis.
Baca: Meghan Markle Telah Memilih Perancang Busana untuk Siapkan Gaun Pernikahannya
Karet butil biasanya digunakan pada permen karet, karet sintetis ini membuatnya mudah dikunyah.
Jadi saat kita menelan permen karet, ia bergerak melalui saluran pencernaan ke perut seperti gumpalan raksasa.
Sementara enzim mampu memecah karbohidrat, minyak, dan alkohol dalam permen karet seperti pada makanan biasa, karet pada dasarnya kebal terhadap enzim ini.
Akibatnya, sebagian dari permen karet bertahan di pencernaan.
Tapi itu tidak menghentikan dan akhirnya mengantarnya melalui tubuh dan keluar dalam beberapa hari.