30 Anak Diberi Motivasi agar Berjuang untuk Sembuh dari Kanker
Sukarelawan berupaya memotivasi anak-anak agar dapat sembuh dari penyakit itu
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 30 anak penderita penyakit kanker mendapatkan hiburan dan motivasi untuk dapat sembuh dari penyakit dalam acara yang digelar di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Jakarta Pusat, pada Sabtu (31/3/2018).
Berdasarkan pemantauan, para sukarelawan mengajak bermain anak-anak.
Sukarelawan berupaya memotivasi anak-anak agar dapat sembuh dari penyakit itu. Salah satu sukarelawan, yaitu Liliyana, seorang mantan penderita kanker.
Liliyana (29) pernah menderita kanker payudara stadium 3 pada 2015.
Baca: Indonesia Kecam keras Serangan Tentara Israel kepada Massa Unjuk Rasa di Gaza
Namun, setelah menjalani terapi dan pengobatan, dia akhirnya dapat sembuh dari penyakit yang hampir merenggut nyawanya itu.
"Setelah sembuh, saya mau berdedikasi. Saya berutang kepada negara, saya wajib menyemangati mereka. Ini semua pasti berakhir," tutur Liliyana.
Setelah berjuang melawan penyakit sekitar 3,5 tahun, dia akhirnya dapat sembuh. Meskipun, dia mengakui penyakit itu membuatnya kehilangan payudara dan ovarium.
Pengalaman berjuang selama 3,5 tahun itu menjadi bekal dia memotivasi anak-anak penderita penyakit kanker. Dia mengungkapkan penyakit kanker dapat dilawan.
"Jangan putus harapan, suatu hari bisa mengubah dunia, Indonesia, Jakarta. Semangat dulu untuk sembuhi diri kita melawan kanker. Jangan capek buat kemo, dimasukin obat. Ingat suatu hari bakalan lewat menjadi cerita ini," ujarnya.
Setelah Liliyana menceritakan mengenai pengalaman menderita penyakit kanker, acara dilanjutkan penampilan seorang pesulap. Anak-anak menyaksikan penampilan pesulap yang beraksi dari atas panggung itu.
Empat di antara anak-anak itu ada yang diajak ke panggung. Mereka diminta oleh pesulap membantu memeragakan salah satu atraksi. Terlihat keceriaan terpancar dari wajah mereka.
Di penghujung acara, sukarelawan membagikan kertas origami dan kertas gambar. Anak-anak diminta untuk menggambar serta mengeluarkan kreativitas masing-masing.
Baca: Wiranto Ungkap Progam Maupun Kebijakan Pemerintah Hasil Blusukan Jokowi
Sementara itu, Dimita Ajeng Sastro, selaku ketua panitia, mengatakan kegiatan hari ini merupakan kepedulian dan berbagi kepada anak-anak.
Menurut dia, anak-anak itu berasal dari seluruh Indonesia. YKAKI merupakan tempat penampungan anak-anak penderita kanker yang akan menjalani pengobatan di rumah sakit di DKI Jakarta. Rata-rata mereka berumur di bawah 16 tahun.
"BMI mengajak anak muda mempunyai kegiatan positif terus melakukan kegiatan, organisasi. Tidak hanya berpolitik tapi banyak kegiatan sosial, yuk turun kalau bukan kita siapa lagi," tambahnya.