Sadar Merokok Itu Tak Sehat, Begini Trik Artis Randy Martin Agar Tidak Terpengaruh Lingkungan
Selain itu, untuk menghindari menjadi perokok pasif, Randy biasanya akan menjauh saat ada orang orang di lingkungannya yang sedang merokok.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Merokok merupakan salah satu bentuk pola hidup yang kurang sehat.
Sebab, merokok mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh, terutama sistem pernpasan.
Naasnya di Indonesia sperilaku merokok sangat memprihatinkan.
Hampir sepertiga penduduk usia diatas 15 tahun adalah perokok, yaitu sebesar 36,3%.
Bahkan perokok laki-laki telah mencapai lebih dari 66% atau hampir 2 dari 3 laki-laki adalah perokok, sedangkan perempuan 6,7%.
Peningkatan perokok yang sangat tajam terjadi juga pada kelompok anak-anak dan rema laki-laki usia 15-19 tahun.
Peningkatannya lebih dari 2 kali lipat dari 24,2 % pada tahun 2001 menjadi lebih dan 54 % pada tahun 2016.
Sayangnya, tingginya angka perokok remaja ini tak lepas dari gencarnya iklan rokok di media dan pengaruh teman di lingkungan.
Menanggapi hal ini, aktor sekaligus presenter, Randy Martin, saat ditemui dalam acara peluncuran Gerakan Young Health Programme, dari PT AstraZeneca dan Kementrian kesehatan RI, di Jakarta (14/8), ternyata punya cara tersendiri agar tidak terpengaruh untuk merokok.
Sebenarnya Randy mengaku orang-orang disekitarnya banyak yang merokok.
"Orang orang di lingkunganku banyak yang merokok.
Di lokasi syuting juga kebanyakan orang ngerokok," ungkap Randy.
Namun, ia punya cara tersendiri untuk tidak terpengaruh lingkungan.
"Untuk tidak terpengaruh, saya pasang mind set saya bahwa merokok itu tidak baik.
Jadi bagaimana pun upaya lingkungan saya mengajak saya untuk merokok atau menjalani gaya hidup yang tidak sehat, saya tidak akan terpengaruh," jelasnya.
Selain itu, untuk menghindari menjadi perokok pasif, Randy biasanya akan menjauh saat ada orang orang di lingkungannya yang sedang merokok.
Randy juga berharap agar pemerintah lebih memperhatikan mengenai permasalahan rokok ini.
"Rokok ini memang sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh karena itu saya berharap agar pemerintah bisa membuat regulasi yang membuat anak tidak dengan mudah menggapai rokok, misal meningkatkan harga rokok," tutupnya.