Perubahan Warna Pada Puting Payudara, Apakah Normal atau Berbahaya?
Tubuh manusia anugerahi keistimewaan dan keunikan sendiri. Bagi perempuan, satu di antaranya payudara.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tubuh manusia anugerahi keistimewaan dan keunikan sendiri. Bagi perempuan, satu di antaranya payudara.
Meskipun memiliki peran penting, sayangnya payudara tak luput dari permasalahan. Misal, ada benjolan secara tiba-tiba, ukuran yang berbeda, dan rasa gatal.
Selain itu, ada pula beberapa perempuan yang mengalami perubahan warna pada puting payudaranya.
Nah, apakah Anda pernah mengalaminya? Jika iya, berikut ini beberapa penjelasan yang perlu Anda pahami.
Bisakah puting payudara berubah warna?
Dikutip dari Cewek Banget, seiring berjalannya waktu puting payudara kita ternyata memang bisa berubah warna.
Biasanya hal ini disebabkan karena faktor eksternal. Misalnya seperti penggunaan produk-produkself-tanatau pun sejenisnya. Meski begitu, perubahan warna ini tidak akan terjadi dalam waktu yang lama.
Hanya selang beberapa hari warnanya akan kembali seperti semula.
Apa saja penyebab perubahan warna?
Faktanya, puting payudara kita memang mengalami perubahan warna. Penyebabnya perubahan warna tersebut di antaranya adalah karena udara yang dingin, atau obat-obatan seperti pil KB.
Seiring berjalannya waktu, puting payudara juga mengalami perubahan warna seperti semakin gelap.
Misalnya, karena proses menyusui. Menurut Medical News Today, perubahan tersebut sebenarnya tidak terjadi tepat di puting, tetapi di bagian areola, yakni di bagian melingkar di sekeliling puting.
Selain itu, perlu dipahami bahwa warna puting bisa berbeda-beda setiap orang.
Bergantung dari etnis dan pigmen kulit masing-masing. Jadi kita tak perlu heran kalau ada Moms yang punya puting berwarna pink, merah tua, atau cokelat kehitaman.
Dan, semuanya perbedaan warna itu normal saja terjadi. Pada umumnya, perubahan warna ada puting payudara tidak berbahaya.
Namun jika perubahan diikuti gejala lain, misalnya terasa nyeri, sakit, keluar cairan, muncul benjolan, atau berubah bentuk, sebaiknya Anda perlu waspada.
Segera konsultasikan hal tersebut pada dokter agar mendapat menanganan lebih lanjut.(*)