Badannya Montok Menggemaskan, Ternyata Anak Inul Daratista Muntah Kalau Makan Nasi, Mengapa?
Menurut pengakuan Inul ketika ditanya oleh seorang warganet, ia menjelaskan jika Ivan bisa muntah-muntah kalau makan nasi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Inul Daratista terkenal sebagai penyanyi dangdut yang sukses, selain itu ia pun memiliki keluarga yang inspiratif.
Hubungan Inul dan sang suami, Adam Suseno, langgeng hingga saat ini dan selalu tampak bahagia.
Apalagi sejak kehadiran seorang buah hati dalam keluarga kecil mereka setelah penantian yang lama, yaitu selama 13 tahun.
Putra semata wayang Inul dan Adam yaitu Yusuf Ivander Damares atau kerap siapa Ivan hadir di tengah-tengah mereka melalui program bayi tabung.
Tak terasa kini Ivan pun telah berusia 9 tahun dan tumbuh menjadi anak yang sehat serta menggemaskan.
Bahkan, Inul pun sering memanggil Ivan dengan sebutan 'montok', karena Ivan memiliki tubuh yang bongsor.
Meskipun Ivan memiliki tubuh yang bongsor, tapi pada kenyataanya ia tidak bisa makan nasi.
Bahkan menurut pengakuan Inul ketika ditanya oleh seorang warganet, ia menjelaskan jika Ivan bisa muntah-muntah kalau makan nasi.
"Ginuk-ginuk montok sukanya makan favoritnya apa sih bunda @inul.d," tanya akun @cosettedina dalam kolom komentar sebuah unggahan di instagram Inul.
"@cosettedina makanane buatan rumah, ayam krispi, roti, susu, gak bisa makan nasi sampai sekarang muntah-muntah. Makane bubur tapi ayam goreng tempe goreng doyan," balas Inul pada Selasa (18/9/2018).
Penjelasan Inul mengenai Ivan yang tidak bisa makan nasi
Terkait Ivan yang tidak bisa makan nasi, seorang pakar gizi yaitu dr. Diah Prasmapti, Sp.GK dari RS Premier Bintaro menjelaskan alasan jika Si Kecil menolak makan nasi.
Menurut Diah, Si Kecil yang menolak suatu makanan tertentu, kemungkinan ia pernah mengalami trauma pada makanan tersebut.
"Kalau anak menolak makan nasi tapi makanan lain bisa masuk, hanya nasi saja yang tidak mau, bahkan sampai muntah, ada kemungkinan penyebabnya psikis, seperti anak ada trauma dengan makanan tersebut," jelas Diah melalui pesan singkat.
Diah melanjutkan, apabila Si Kecil tidak makan nasi, hal itu memungkinkan Si Kecil akan mendapatkan asupan karbohidrat yang rendah.
Akibatnya, proses tumbuh kembang Si Kecil akan mengalami gangguan karena kurangnya asupan gizi seimbang.
"Pasti ada dampak kalau asupan karbohidrat berkurang secara konstan, yang ditandai dengan penurunan berat badan. Bila tidak segera dikoreksi bisa mengganggu pertumbuhan anak," kata Diah pada Selasa (19/9/2018).