Si Kecil Suka Susu Cair Kemasan Botol? Yuk, Kenali Proses Pembuatannya!
Tumbuh kembang anak harus diimbangi dengan nutrisi yang lengkap. Tidak hanya untuk kecerdasan otak, kesehatan saluran cerna pun harus anda perhatikan.
Editor: Content Writer
Tumbuh kembang anak harus diimbangi dengan nutrisi yang lengkap. Tidak hanya untuk kecerdasan otak, kesehatan saluran cerna pun harus anda perhatikan.
Kebutuhan nutrisi bisa Si Kecil dapatkan salah satunya melalui susu yang ia konsumsi tiap harinya. Umumnya, setelah berusia satu tahun, ada beberapa orangtua yang mulai memberikan susu tambahan, baik susu bubuk ataupun cair.
Saat ini, susu cair seperti dalam kemasan botol seperti Morinaga Chil*Go! yang beredar di pasaran sudah mempunyai kandungan nutrisi yang sudah diperkaya nutrisi untuk membantu anak yang aktivitasnya mulai meningkat, seperti bermain di luar rumah dan sudah mulai ikut pra-sekolah, jadi susu cair ini bisa menjadi alternatif untuk diberikan dan dibawa sebagai bekal bernutrisi untuk si Kecil.
Tertarik untuk memberikan susu cair kemasan pada Si Kecil? Jangan terburu-buru, ya Bunda. Sebelum Si Kecil mencoba susu cair yang Anda berikan, kenali dulu proses pembuatannya yuk!
Peracikan bahan baku
Awalnya, sebelum melalui proses pengemasan, susu akan diracik terlebih dahulu bahan bakunya. Salah satu susu cair dalam kemasan botol yang bisa kita telaah adalah Morinaga Chil*Go!.
Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr Muliaman Mansyur, menjelaskan Morinaga Chil*Go! melalui proses pembuatan yang steril sehingga aman dikonsumsi. Susu cair anak ini diproses menggunakan teknologi modern yang sangat memperhatikan kualitas dan keamanan pangan.
Pada proses peracikan bahan baku, misalnya, susu cair kemasan produksi Kalbe ini menggabungkan nutrisi makro serta mikro, menggunakan mixing tank yang steril dan penyaringan hingga 1000 mikron.
Proses pasteurisasi
Langkah kedua, bahan-bahan tersebut akan melalui proses pemanasan secara berkelanjutan dengan suhu 85±3 derajat Celsius, selama 30 detik untuk mematikan bakteri patogen.
Kemudian, disimpan agar susu tidak terkontaminasi bakteri tersebut.
Filling & Sealing
Pengisian susu menggunakan mesin filling ke dalam botol yang sudah melalui sistem pembersihan dan botol kemudian ditutup rapat menggunakan aluminium foil cap.
Sterilisasi
