Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Wajar Kelor Disebut Pohon Ajaib, Khasiatnya Bisa Atasi Penyakit sampai Jernihkan Air

Sering kali kita mendengar ungkapan “dunia tidak selebar daun kelor”. Memangnya seberapa lebarnya sih daun kelor itu?

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Wajar Kelor Disebut Pohon Ajaib, Khasiatnya Bisa Atasi Penyakit sampai Jernihkan Air
IST
kelor daun KELOR 

- Obat beri-beri dan bengkak. Daun kelor dicampur bersama kulit akar pepaya, kemudian dihaluskan, digunakan seabgai obat luar (bobok).

- Obat kulit. Daun kelor ditambah kapur sirih, bisa untuk penyakit kurap dan sejenisnya.

- Air rebusan akarnya konon ampuh untuk obat rematik, epilepsi, antiskorbut, diuretikum, hingga obat kencing nanah. Juga pengobatan malaria, mengurangi rasa sakit, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

- Daun kelor juga bisa dipakai untuk penurun tekanan darah tinggi, diare, kencing manis, dan penyakit jantung.

- Sakit kepala dan rematik. Akar kelor secukupnya dicampur dengan air, kemudian ditumbuk hingga berbentuk pasa. Oleskan pada pelipis dan belakang telinga. Pada penderita rematik, oleskan pasta tersebut pada bagian yang terasa nyeri. Diborehkan 3x sehari.

- Malahan, kalangan masyarakat tertentu memanfaatkan daun kelor untuk mengobati mata ayam yang terluka sehabis bertarung.

Satu-dua tetes getah kelor untuk mempercepat penyembuhan lukanya.

Berita Rekomendasi

Bahkan, mata kambing yang belekan dan rabun pun bisa normal setelah ditetesi getah kelor yang berwarna kuning itu.

Menjernihkan air

Seperti pernah dipublikasikan New Scientist (Desember 1983), biji kelor digunakan untuk menjernihkan air sungai keruh berlumpur di Sudan dan Peru. Biji kelor juga memiliki kemampuan antibakteri.

Bahkan Jurusan Teknik Lingkungan ITB dan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman di Samarinda pun menggunakannya untuk menjernihkan air permukaan (sungai, danau, kolam).

Biji kelor juga dimanfaatkan sebagai bahan koagulan (bioflokulan) dalam proses pengolahan limbah cair pabrik tekstil.


Biji kelor ini mengandung zat aktif rhamnosyloxy-benzilisothiocyanate, yang mampu mengabsorbsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam dalam air limbah atau air keruh.

Sekalipun air keruh kecokelatan penuh partikel lumpur bisa menjadi jernih dan layak dikonsumsi berkat biji kelor.

Baca: Daun Kelor di Pulau Timor Diburu Orang Eropa sampai Arab Saudi

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas