Ketahui Apa yang Terjadi pada Tubuh Bila Nekat Konsumsi Ganja
Beberapa waktu lalu, beberapa negara melegalkan ganja karena dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, beberapa negara melegalkan ganja karena dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan.
Sebelum ini Uruguay adalah negara pertama yang melegalkan ganja setelah kemudian disusul Kanada dan Thailand yang baru-baru ini juga ikut melegalkannya.
Hal itu didasari bahwa tanaman ini disebut sebagai obat ajaib dan memiliki manfaat terapeutik pada orang yang menderita kejang.
Selain itu, dipercaya ganja dapat membantu mengurangi kecemasan ketika dikonsumsi dalam dosis kecil.
Pada tingkat rekerasi, ganja juga dianggap memiliki reaksi murni untuk membuat orang merasa lebih santai.
Sayangnya semua hal baik ini memiliki kekurangan yang lebih mengerikan bagi tubuh manusia.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatrymenemukan bahwa ganja dapat merusak memori pengguna.
Penelitian ini telah diuji dalam 88 sampel pria berusia 16 hingga 25 tahun yang meminta meminta pengguna ganja reguler untuk mengurangi asupan obat mereka.
Kemudian mereka memberi para pria ini beberapa tes ingatan untuk di uji dan mereka yang tidak menggunakan ganja memiliki ingatan yang lebih baik.
Psikolog klinis Dr. Randi Schuster, penulis utama dalam penelitian ini, mengatakan, "Kemampuan untuk mempelajari atau memetakan informasi baru, yang merupakan aspek penting dari kesuksesan di kelas, meningkat dengan penggunaan non-ganja berkelanjutan." katanya.
Baca: Polsek Belawan Tangkap Nenek 55 Tahun di Medan yang Jualan Ganja
Kemudian ia melanjutkan, "Pengguna kanabis muda yang berhenti secara teratur mingguan atau lebih menggunakan mungkin lebih siap untuk belajar secara efisien."
"Kami yakin bisa mengatakan temuan ini sangat menyarankan pantangan ganja untuk orang muda yang dalam proses belajar, sementara bagi yang terus menggunakan ganja akan menghambat proses pembelajaran." katanya lagi.
Temuan ini menjelaskan orang yang tidak menggunakan ganja akan belajar lebih baik daripada pengguna ganja.
Tentu saja temuan tersebut adalah studi kecil, dan semua subjeknya adalah pria dari daerah yang sama di Boston.