Kebanyakan Makan Timun Bisa Berakibat Buruk untuk Kesehatan, Bahkan Bisa Jadi Racun
Timun, buah yang asing. Ia sering dijadikan makanan pelengkap pecel lele. Orang kebanyakan menjadikannya lalapan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Timun, buah yang asing. Ia sering dijadikan makanan pelengkap pecel lele. Orang-orang biasa mengonsumsi timun sebagai lalapan, atau menjadikannya dalam bentuk asinan.
Selain terasa segar, timun murah dan mudah didapatkan. Namun, konsumsi timun yang berlebihan bisa menimbulkan beberapa efek negatif bagi kesehatan.
Berikut ini 5 dampak yang bisa terjadi jika Anda makan timun secara berlebihan.
1. Bisa menjadi racun
Zat cucurbitacins dan triterpenoid tetracyclic dalam timun perlu dikhawatirkan. Penelitian telah membuktikan bahwa zat ini memicu rasa pahit di timun.
2. Kehilangan cairan yang berlebihan
Biji mentimun adalah sumber cucurbitin, bahan yang dikenal memiliki sifat diuretik bawaan. Meskipun sifat diuretiknya ringan, asupan yang berlebihan bisa mengkhawatirkan.
Ketika timun dicerna dalam jumlah besar, bahan diuretik ini bisa menghilangkan cairan tubuh yang berlebihan dari tubuh.
Sehingga menghambat keseimbangan elektrolitik dan membuat dehidrasi.
3. Alergi susu
Petani menggunakan lilin untuk melapisi kulit untuk melindungi dari serangga dan kerusakan pengiriman.
Lilin tersebut terbuat dari bahan termasuk kasein susu, sabun, dan etil alkohol.
Orang yang alergi susu dapat menunjukkan reaksi alergi terhadap kasein susu juga.
4. Perut kembung