Dulu Dipakai Menggoreng dan untuk Rambut, Sekarang Minyak Kelapa Jadi Obat, Ampuhkah Khasiatnya?
Dulu orangtua kita memakai minyak kelapa sebagai minyak goreng, plus minyak rambut si buyung-upik.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- – Dulu orangtua kita memakai minyak kelapa sebagai minyak goreng, plus minyak rambut si buyung-upik.
Namun, begiiu minyak sawit datang, era minyak kelapa seolah-olah tamat.
Eh, tiba-tiba saja kini minyak kelapa datang lagi. Bukan sebagai minyak goreng atau minyak rambut, tapi berbaju obat.
Simak tulisan M. Sholekhudin, Minyak Kelentik Jadi Obat?, yang pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Februari 2005.
Namanya pun lebih keren, virgin coconut oil. Sebagian orang menyingkatnya menjadi vico, lainnya lebih singkat, VCO.
Sebagai bahan yang dipercaya dapat menyembuhkan, ia menawarkan banyak kekaguman.
"Sebelum minum vico, saya punya kencing manis dan kolesterol."
"Tapi setelah minum, kolesterol saya sekarang 190 mg/dl, gula darah sekarang di bawah 140 mg/dl. Dulu saya cepat lelah dan gampang pegal-pegal."
"Sekarang enggak lagi," ujar Susiawan Tari yang mengaku telah minum vico selama tujuh bulan.
Masih ada lagi, vico pandai menghalau flu, menyegarkan badan, menyembuhkan keputihan, seriawan, dan luka luar.
"Sekarang seisi rumah saya memakai vico. Suami, anak, pembantu, semuanya minum vico. Makanya, kotak obat saya isinya sekarang ya vico ini," tambahnya bersemangat.
"Efek sampingannya enggak ada. Tapi manfaatnya jelas!"
Begitu cintanya pada kelapa, belakangan ia pun mengubah pola makan-minumnya.
"Selain tetap minum vico, sekarang ke mana pun saya pergi, minumnya kelapa muda terus."