Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ganti Makanan Instan dengan Pilihan Menu Ini Saat Hemat di Akhir Bulan

Ada beberapa rekomendasi makanan yang tidak perlu terlalu dalam merogoh kantong tapi menyehatkan tubuh.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ganti Makanan Instan dengan Pilihan Menu Ini Saat Hemat di Akhir Bulan
Grid.ID
Hayo, ini gado-gado, lotek, karedok, pecel, atau ketoprak? 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Makanan instan nampaknya menjadi pilihan utama saat akhir bulan disaat kantong sudah mulai menipis padahal makanan instan tersebut berbahaya buat kesehatan tubuh.

Ada beberapa rekomendasi makanan yang tidak perlu terlalu dalam merogoh kantong tapi menyehatkan tubuh.

Ahli Gizi dari FKUI RSCM, dr. Saptawati Bardosono menyebutkan walaupun lagi tidak punya duit, nutrisi harus tetap dijaga dengan tetap makan sayur-sayuran.

Makanan murah yang mengandung sayur-sayuran serta buah adalah gado-gado, pecel atau pun karedok.

Gado-gado atau karedok berisi sayur-sayuran bayam, bunga kol, kacang panjang, taoge, salada, timun, jagung yang disajikan dengan dengan bumbu kacang.

Biasanya gado-gado atau karedok yang dijual pedagang kaki lima harganya berkisar Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

Baca: Sehat dan Bergizi, Inilah Menu Makan Jonatan Christie

BERITA REKOMENDASI

“Ada sayur dan buah. Nah yang lengkap itu karedok, gado-gado. Kalau salad mahal,”  kata dr. Saptawati saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2019).

Jika ingin lebih hemat lagi, beli saja sayur-sayuran dan rebus dirumah dibuat seperti lalapan yang bisa dikombinasikan dengan sambal agar makan jadi lebih lahap.

“Kalau mau sehat rebusan sayuran atau lalapan pakai sambel terasi, enak kan,” ungkap dr. Saptawati.

Nah, untuk mengirit uang saat akhir bulan daging merah bisa diganti dengan telur ayam atau ikan yang juga mengandung banyak protein.

“Di tanggal tua itu kalau misalnya musti makan makan lengkap cari pilihan makan yang lengkap tapi rendah harganya jadi kita gak bakal daging merah, kalau telur masih terjangkau hadganya, ikan juga,” pungkas dr. Saptawati.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas