Jangan Sepelekan Radang Tenggorokan, Jika Tak Diobati Picu Penyakit Jantung Rematik
Radang tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh dapat menyebabkan penyakit jantung rematik.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Radang tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh dapat menyebabkan penyakit jantung rematik.
Spesialis jantung dan pembuluh darah, Kardiologi Intervensi dr. Vito A Damay menjelaskan radang tenggorokan bisa menyebabkan sakit jantung apabila saat radang tidak segera diobati.
Pasalnya jika tidak langsung diberikan obat, bakteri-bakteri yang menyebabkan radang tersebut akan meradang dan kemudian kuman tersebut menyerang katub jantung.
“Kumannya menimbulkan antibody atau kuman yang sebabkan menyerang katupnya sendiri. Nannti katupnya bermasalah di masa depan,” ujar Vito saat ditemui di Jakarta Pusat.
Dr. Vito menyebutkan penyakit jantung rematik ini memang tidak langsung dirasakan tapi efeknya bisa terjadi beberapa tahun kedepannya.
Beberapa gejala yang mengindikasikan sakit jantung rematik seperti sesak mafas, cepat capek, atau pun kaki bengkak.
“Nanti efeknya dirasakan sudah tiga puluh tahun, gejalanya sesak nafas, cepat capek padahal masih muda kaki bengkak,” ungkap dr. Vito.
Dr. Vito pun mengingatkan apabila terkena radang tenggorokan harus segera dilakukan terlebih pemeriksaan terlebih yang sudah menderita radang selama tiga hari.
“Kalau radang tenggorkan yang tiga hari gak sembuh itu berarti penyebabnya bukan virus, karena virus itu tiga hari mereda. Harus segera dilawan dengan antibiotik,” ujar dr. Vito.
Penyakit jantung rematik ini juga bisa disebakan karena lingkungan yang tidak bersih atau kurang higienis.
“Nah penyakit jantung ini terjadi pada yang tinggal di kumuh atau tidak higienes jadi gampang kena sakit dan akibat yang terinfeksi di tenggorokannya,” pungkas dr. Vito.