Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Salamfina Sunan Ingin Punya Anak dengan Cari Donor Sperma, Samakah Prosesnya dengan Bayi Tabung?

Putri dari pengacara kondang Sunan Kalijaga, Salmafina Sunan, mengaku dirinya ingin mempunyai anak tanpa menikah. Ia mencari donor sperma

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Salamfina Sunan Ingin Punya Anak dengan Cari Donor Sperma, Samakah Prosesnya dengan Bayi Tabung?
Kolase Instagram @salmafinasunan
Polisikan Pelaku Pengunggah Video Salmafina Sunan, Sunan Kalijaga : Temen Anak Gue Aja Gua Laporin 

Sebenarnya, IUI lebih berhasil daripada ICI karena sperma dipersiapkan karena sperma dipersiapkan dengan hati-hati sehingga hanya sperma motil aktif yang baik yang ditempatkan di dalam rahim.

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan ini juga harus diperhatikan.

Biasanya penerima harus memantau siklus menggunakan alat prediksi ovulasi.

Baca: Kabar Terbaru Salmafina Sunan, Ingin Punya Anak Donor Sperma hingga Grammar Bahasa Inggris Dikritik

Alat ini bekerja dengan cara mengukur hormon dalam urin dan akan menunjukkan kapan ovulasi kemungkinan terjadi, ovulasi biasanya terjadi dalam 24 hingga 36 jam ke depan.

Keputusan mengenai waktu inseminasi akan diambil berdasarkan ukuran folikel yang mengandung telur dan saat urine menunjukkan perubahan warna.

2. Superovulasi & Inseminasi intrauterin - (SO & IUI)

Jika kehamilan masih gagal dalam tiga siklus pengobatan pertama, maka cara lainnya adalah menggunakan kombinasi stimulasi hormon inseminasi ovarium dan inseminasi intra-uterus.

Baca: Mau Urus Formulir A5 untuk Pindah TPS Hanya Sampai Besok, Buruan! Langsung Jadi Lo

Berita Rekomendasi

Penggunaan obat kesuburan ini mendorong banyak telur untuk berkembang secara bersamaan, sehingga bisa meningkatkan peluang hamil.

Ketika banyak telur dilepaskan, risiko kehamilan bayi kembar juga meningkat.

Agar tidak terjadi kehamilan kembar tingkat tinggi (misalnya lebih dari sepasang) atau dari stimulasi ovarium yang berlebihan, cara menguranginya adalah dengan membatasi jumlah folikel dewasa.

Melalui vaginal scanning, pihak medis akan memonitor laju pertumbuhan folikel, jumlah folikel, dan perkembangan lapisan rahim dan akan menyarankan waktu optimal untuk inseminasi intrauterin (IUI).

Ilustrasi
Ilustrasi (shutterstock)

3. ICSI/IVF (In-vitro fertilization) atau bayi tabung

Sama seperti proses bayi tabung pada umumnya, proses fertilisasi ini terjadi di luar tubuh atau in-vitro.

Setelah sel telur dan sperma dipanen atau diperoleh, mereka disatukan di lingkungan laboratorium untuk memungkinkan sperma membuahi sel telur.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas