Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

KPPS Meninggal Setelah Kelelahan Bertugas, Ini Penjelasan Medis Lelah dan Begadang Picu Kematian

Semarak pesta demokrasi di tanah air diwarnai kabar duka.Sejumlah Komisi Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dikabarkan meninggal

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in KPPS Meninggal Setelah Kelelahan Bertugas, Ini Penjelasan Medis Lelah dan Begadang Picu Kematian
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas KPPS saat melakukan penghitungan suara untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin mendapat 133 suara sedangkan untuk Prabowo dan Sandiaga Uno sebesar 76 suara. (Tribunnews/Jeprima) 

“Tanda-tandanya bisa sulit konsentrasi, lebih sensitif, sulit tidur, dan sering sakit,” jelas dr. Theresia.

Kondisi kelelahan bisa terjadi pada siapa saja yang melakukan aktivitas berat dan terus menerus tanpa istirahat yang memadai.

Kegiatan Pemilu yang baru saja usai kemarin, juga rawan menyebabkan siapa saja yang terlibat dalam penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu mengalami kelelahan.

Meninggalnya dua orang ketua KPPS saat bertugas pada Pemilu, dapat menjadi pelajaran berharga bagi Anda.

Jika Anda memang sudah merasa kelelahan, lebih baik berhenti sejenak untuk istirahat. Jangan terlalu memaksakan diri karena efeknya bisa sangat membahayakan kesehatan Anda sendiri.

Ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda kelelahan, beberapa cara di bawah ini dapat membantu mengembalikan vitalitas tubuh Anda:

Ilustrasi Minum Air
Ilustrasi Minum Air (HerbsAtWork)

Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Perbanyak minum air putih
Hindari minuman beralkohol dan kafein
Jauhi rokok
Istirahat yang cukup
Hindari begadang
Jangan lupa sarapan
Konsumsi vitamin dan suplemen
Olahraga rutin

Berita Rekomendasi

Bahaya Begadang Hingga Picu Kelelahan
Seperti halnya para petugas KPPS, banyak orang terpaksa lembur demi pekerjaan. Terkadang, mereka kerap kehilangan waktu tidur yang membuatnya merasa lelah dan kekurangan energi.

Untungya, riset baru menemukan solusi bagi mereka yang "gila kerja".

Disebutkan, praktik mindfulness dapat membantu orang mengisi kembali waktu tidur yang hilang.

Praktik mindfulness selama 10 menit sehari memiliki manfaat yang setara dengan tambahan tidur malam selama 44 menit.

Kerja Lembur Sebabkan Risiko Penyakit Berbahaya

Makan di meja kerja adalah bencana, terlebih bila Anda melewatkan makan siang atau malam untuk kerja lembur. Ini sama bahayanya dengan makan di mobil atau di depan TV.
Makan di meja kerja adalah bencana, terlebih bila Anda melewatkan makan siang atau malam untuk kerja lembur. Ini sama bahayanya dengan makan di mobil atau di depan TV. (Shutterstock)

Demikian kesimpulan riset yang diterbitkan dalam Journal of Business Venturing.

Charles Murnieks, sang pemimpin riset yang berasal dari Oregon State University mengatakan, tidur memang tak bisa digantikan dengan praktik mindfulness.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas