Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

KPPS Meninggal Setelah Kelelahan Bertugas, Ini Penjelasan Medis Lelah dan Begadang Picu Kematian

Semarak pesta demokrasi di tanah air diwarnai kabar duka.Sejumlah Komisi Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dikabarkan meninggal

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in KPPS Meninggal Setelah Kelelahan Bertugas, Ini Penjelasan Medis Lelah dan Begadang Picu Kematian
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas KPPS saat melakukan penghitungan suara untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin mendapat 133 suara sedangkan untuk Prabowo dan Sandiaga Uno sebesar 76 suara. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM - Semarak pesta demokrasi di tanah air diwarnai kabar duka. Beberapa Komisi Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dikabarkan meninggal saat maupun setelah  menjalankan tugasnya.

Seperti yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Desa Cipeundeuy, Bojong, Kabupaten Purwakarta.

Saat pemungutan suara di TPS itu, Rabu (17/4/2019), tiba-tiba saja Ketua KPPS-nya Deden Damanhuri (46), jatuh terkulai dan saat diboyong ke klinik kesehatan nyawanya tak tertolong, meninggal dunia.

Sebelum meninggal dunia, Deden Damanhuri sempat memanggil para pemilih untuk mencoblos di bilik suara.

Seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya membenarkan Deden Damanhuri meninggal dunia di tengah tugasnya sebagai Ketua KPPS.

Dari Kalimantan Timur dikabarkan, anggota KPPS yang meninggal bernama Dany Faturrahman (41).

Jenazah Dany Faturrahman (41) diangkat warga sekitar guna dishalatkan sebelum dimakamkan di TPU Kenanga, jalan Sentosa, Samarinda, Kamis (18/4/2019). Petugas KPPS ini meninggal dunia setelah menunaikan tugasnya.
Jenazah Dany Faturrahman (41) diangkat warga sekitar guna dishalatkan sebelum dimakamkan di TPU Kenanga, jalan Sentosa, Samarinda, Kamis (18/4/2019). Petugas KPPS ini meninggal dunia setelah menunaikan tugasnya. (tribunkaltim.co/christoper desmawangga)

Danny bertugas di TPS 03, jalan Biawan, Gang Semangat (10), RT 7, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kalimantan Timur.

Berita Rekomendasi

Dari informasi yang dihimpun, petugas KPPS tersebut diketahui meninggal dunia, Kamis (18/4/2019) pagi tadi, setelah selesai menjalankan tugas di TPS.

Petugas KPPS membawa kotak suara berisi surat suara Pilpres dan Pileg hasil pencoblosan Pemilu 2019 di TPS 41 untuk dikembalikan ke PPS Andir menggunakan perahu melintas banjir di RT 01 RW 13, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/4/2019) dini hari. Penghitungan surat suara di TPS yang berada di lokasi banjir itu baru selesai Kamis sekitar pukul 00.30 WIB dan kotak suara diangkut perahu sekitar pukul 01.30 WIB. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas KPPS membawa kotak suara berisi surat suara Pilpres dan Pileg hasil pencoblosan Pemilu 2019 di TPS 41 untuk dikembalikan ke PPS Andir menggunakan perahu melintas banjir di RT 01 RW 13, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/4/2019) dini hari. Penghitungan surat suara di TPS yang berada di lokasi banjir itu baru selesai Kamis sekitar pukul 00.30 WIB dan kotak suara diangkut perahu sekitar pukul 01.30 WIB. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Saat itu, korban tidak lagi bergerak.

Maupun bangun saat anak keduanya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) membangunkannya.

Bahkan, sebelum diketahui meninggal, korban sempat mengalami kejang.

"Anaknya yang SD bangunkan dia, tapi tidak bangun.


Anaknya itu membangunkan untuk minta diantarkan ke sekolah, setiap pagi kan memang dia yang antarkan anaknya," ucap Mulyadi (45), Linmas TPS 03, Kamis (18/4/2019).

"Meninggalnya di rumah, bukan di TPS," sambungnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas