Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kasus Monkeypox atau Cacar Monyet di Afrika 2018: 42 Kematian Tercatat di Republik Demokrasi Kongo

Kasus Monkeypox atau Cacar Monyet di Afrika 2018: 42 Kematian Tercatat di Republik Demokrasi Kongo

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kasus Monkeypox atau Cacar Monyet di Afrika 2018: 42 Kematian Tercatat di Republik Demokrasi Kongo
precisionvaccinations.com
Ilustrasi monkeypox atau cacar monyet - Kasus Monkeypox atau Cacar Monyet di Afrika 2018: 42 Kematian Tercatat di Republik Demokrasi Kongo 

Sejak awal 2018 dan pada 19 Agustus, empat kasus yang dicurigai telah dilaporkan dari Sinoe, Rivercess, Nimba dan Maryland Counties.

6 Fakta Virus Monkeypox, Penyakit Cacar Monyet yang Pertama Kali Muncul di Singapura

1. Tentang monkeypox

Monkeypox merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus yang umumnya ditularkan dari hewan kepada manusia.

Virus ini muncul secara sporadis di bagian tengah dan barat hutan hujan tropis Afrika.

Sejak 1970, telah ada laporan tentang manusia yang terinfeksi monkeypox dari 10 negara Afrika, yaitu Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Sierra Leone, Gabon dan Sudan Selatan.

Laporan pertama dari virus di luar Afrika dikonfirmasi di Amerika Serikat pada tahun 2003.

Berita Rekomendasi

Tahun lalu, tiga kasus monkeypox dilaporkan di Inggris dan satu di Israel.

2. Alasan dinamai monkeypox

Penyakit ini disebut monkeypox karena pertama kali ditemukan di laboratorium monyet pada tahun 1958.

Baca: Virus Monkeypox atau Cacar Monyet Muncul untuk Pertama Kalinya di Singapura, Kemenkes Mengkonfirmasi

3. Gejala monkeypox

Mereka yang terinfeksi monkeypox biasanya mengalami demam, sakit kepala, sakit otot, sakit tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam kulit.

Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, radang otak dan infeksi mata.

Monkeypox biasanya sembuh sendiri, dengan sebagian besar pasien pulih dalam dua hingga tiga minggu, menurut Departemen Kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas