Stop Minum Kopi di Bulan Puasa Bukan Keputusan Bijak
Berhenti minum kopi secara tiba-tiba dan minum kopi terlalu banyak bisa menyebabkan sakit kepala dan badan lemas.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Anda suka minum kopi? Sayangnya, ketika bulan puasa tiba, rutinitas minum kopi tidak bisa dilakukan seperti biasanya.
Untuk itu Anda perlu menyesuaikan waktu minum kopi saat puasa.
Bagi orang dewasa sehat, tidak ada larangan untuk minum kopi selama bulan puasa. Namun, Anda perlu mematuhi beberapa aturan aman minum kopisaat puasa.
Sebab, kopi mengandung kafein, yaitu zat bersifat stimulan yang memengaruhi kinerja sistem saraf pusat.
Baca: Selama Tidak Ada Gangguan dan Keluhan Ibu Hamil Boleh Puasa, Simak Tipsnya
Zat tersebut bisa menangkal rasa kantuk dan juga meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, kopi juga bersifat antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas.
Orang yang biasa minum kopi akan mengalami efek samping jika tiba-tiba tidak minum kopi sama sekali. Efek samping yang sama juga akan muncul jika Anda minum kopi terlalu banyak.
Berhenti minum kopi secara tiba-tiba dan minum kopi terlalu banyak bisa menyebabkan sakit kepala dan badan lemas.
Selain karena kandungan kefeinnya, kopi cenderung mengandung gula tambahan yang bisa membuat darah naik cepat melonjak saat puasa. Selain itu, pada sebagian orang kafein bisa memicu naiknya asam lambung (maag).
Baca: Yang Harus Diperhatikan Penderita Maag Saat Buka Puasa dan Sahur
Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi selama Anda berpuasa, bukan? Itulah sebabnya Anda harus memperhatikan kebiasaan minum kopi ini selama puasa. Agar Anda tetap bisa menikmati nikmatnya kopi tanpa puasa terganggu, ikuti panduannya berikut ini.
1. Kurangi asupan kafein pada kopi selama bulan puasa
Sebenarnya, mengurangi kebiasaan minum kopi baiknya dilakukan sebelum hari pertama puasa.
Namun, bila Anda tidak sempat melakukannya, mengurangi asupan kafein dari kopi bisa dilakukan ketika sudah mulai berpuasa. Hanya saja hal tersebut jadi lebih sulit dan menantang.
Namun, mengurangi atau menghentikan asupan kafein harus dilakukan perlahan, bukan tiba-tiba. Ini berguna untuk meminimalisir munculnya efek samping.
Dilansir dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, dosis aman kafein dalam sehari adalah 400 miligram untuk orang dewasa. Ini setara dengan 2-3 cangkir kopi hitam.