Kapan Waktu Terbaik Minum Bubble Tea Tanpa Perlu Takut Berat Badan Bertambah? Berikut Penjelasannya
Kapan Waktu Terbaik Minum Bubble Tea Tanpa Perlu Takut Berat Badan Bertambah? Berikut Penjelasannya
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
Kapan Waktu Terbaik Minum Bubble Tea Tanpa Perlu Takut Berat Badan Bertambah? Berikut Penjelasannya
TRIBUNNEWS.COM - Bubble Tea merupakan minuman favorit hampir semua orang.
Akhir-akhir ini bubble tea seakan-akan ada di mana-mana dan mengambil alih segalanya.
Jika kamu menyadari, bubble tea merupakan minuman yang mengadung gula ini sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa terlalu banyak mengonsumsi bubble tea tidak baik untuk kesehatan dan lingkar pinggang.
Hal tersebut dapat menyebabkan bertambahnya berat badan bahkan obesitas.
Baca: Tips Sehat Minum Bubble Tea, Gunakan Cangkir Kecil hingga Batasi Jumlah Konsumsi
Baca: Kini Sedang Populer, Minuman Brown Sugar Bubble Milk Tea Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan
Dikutip dari World of Buzz, menyebutkan waktu terbaik minum bubble tea yaitu dalam 30 menit setelah selesai berolahraga.
Meskipun berarti bahwa kamu tidak akan menambah berat badan tambahan dari bubble tea, tetapi ada kemungkinan kamu juga tidak akan kehilangan berat badan setelah berolahraga.
Selain itu, jika kamu meminumnya lebih dari 30 menit setelah latihan, gula tidak akan habis tetapi akan berubah menjadi lemak untuk disimpan.
Beberapa ahli diet populer telah berbagi beberapa tips dan trik sehingga kamu dapat melepaskan diri dari kecanduan bubble tea.
Baca: Cara Membuat Bubble untuk Topping Minuman Manis, Bisa Dicoba Nih
Baca: Bahaya Bubble pada Minuman Kekinian Ternyata Susah Dicerna dan Tinggi Gula
Inilah yang hal yang sarankan agar dapat menikmati bubble tea tanpa khawatir bertambahnya berat badan.
1. Secara bertahap mengurangi ukuran minuman dari besar ke kecil.
2. Secara bertahap mengurangi kadar gula dari penuh menjadi lebih sedikit gula.
3. Mengubah kebiasaan minum bubble tea setiap hari menjadi beberapa hari dan akhirnya menghentikannya.
4. Memilih rasa yang tidak membutuhkan banyak kandungan gula dalam bahan-bahannya.
5. Memilih jeli atau jeli herbal alih-alih mutiara.
Seperti yang diketahui bahwa pemilihan topping bubble yang ditambahan ke minumanmu ternyata nmengandung banyak gula.
Baca: Wanita Ini Dilarikan ke Rumah Sakit Lantaran Sering Konsumsi Minuman Bubble Tea, Cek Dampak Buruk
Baca: Mengeluh Sakit, Seorang Anak Tak Menyangka Isi Perutnya Dipenuhi Mutiara Bubble Tea
Hal tersebut karena topping bubble telah direndam dalam sirup gula sebelum dicampur dalam minumanmu.
Jika diminum secara berlebihan, bubble tea ini sering dianggap tidak sehat dan memicu penyakit gula dalam tubuh.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)