Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Khasiatnya untuk Obati Kanker Viral, Akar Bajakah Dijual di Toko Online, Harganya Fantastis

Tumbuhan Bajakah khas Kalimantan Tengah viral kini diburu. Penjualannya marak di situs belanja online menawarkan tumbuhan yang kabarnya bisa sembuhkan

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Khasiatnya untuk Obati Kanker Viral, Akar Bajakah Dijual di Toko Online, Harganya Fantastis
capture ecomer
Penjualan akar bajakah di situs belanja online. 

Setelah itu, cacah tanaman yang telah mengering.

Kemudian, tumbuk hingga menjadi bubuk dan rebus.

Satu gram bubuk bajakah direbus dengan air selama 30 menit dan minum air rebusan tersebut sebagai pengganti air minum setiap hari.

Rasa rebusan air bajakah memiliki warna seperti teh dan rasa yang hambar.

Namun, hanya mengonsumsinya dalam dua bulan mampu menghilangkan tumor.

Sementara itu, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (12/8/2019), untuk memastikan bajakah benar bisa menyembuhkan kanker pada manusia, dibutuhkan sejumlah fase dan tahapan.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof Dr dr Aru Sudoyo. Ia mengatakan, mengklaim bajakah sebagai obat penyembuh kanker perlu lebih dari sekadar uji coba terhadap tikus.

Berita Rekomendasi

"Karena uji coba terhadap tikus dan manusia itu berbeda," kata Prof Aru.

Setidaknya, ada 5 fase uji klinis obat kanker untuk manusia.

Informasi seputar penjualan kayu bajakah yang dikabarkan manjur untuk mengobati kanker payudara bereda
Informasi seputar penjualan kayu bajakah yang dikabarkan manjur untuk mengobati kanker payudara bereda ((capture facebook))

Fakta di balik khasiat kayu Bajakah

Baru-baru ini batang pohon tunggal atau dalam bahasa dayak disebut dengan bajakah menjadi perhatian masyarakat.

Nama bajakah, tumbuhan liar di hutan Kalimantan, mendadak menjadi perhatian setelah tiga siswa SMA 2 Negeri Palangkaraya yang menemukan obat penyembuh kanker dengan tanaman tersebut.

Akar tanaman bajakah sendiri sudah digunakan masyarakat setempat sejak turun-temurun, bahkan salah satu warga yang mengidap kanker payudara stadium empat telah merasakan khasiat dari bajakah.

Namun, di balik penemuan itu, terdapat kekhawatiran pihak guru pembimbing siswa, yang takut akan banyak orang memburu pohon itu sehingga bisa merusak hutan di Kalimantan Tengah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas