Wapres JK: Tidak Sulit Terapkan Pola Hidup Sehat
Melihat tren konsumtif dan malas bergerak yang kian meningkat, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun mengkampanyekan budaya hidup sehat.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budaya konsumtif dan malas bergerak pada era yang semakin modern ini, tentunya masih banyak dipraktekkan oleh masyarakat Indonesia.
Kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi yang semakin modern seiring perkembangan zaman, membuat masyarakat merasa dimanjakan beragam layanan.
Melihat tren konsumtif dan malas bergerak yang kian meningkat, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun mengkampanyekan budaya hidup sehat.
Dalam acara Peluncuran Komunitas dan Kampus Sehat di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2019), ia menyampaikan hal itu sebagai bentuk pencegahan.
Baca: Imbau Pola Hidup Sehat, Wapres JK Tidak Ingin Masyarakat Terkena Obesitas
Tentunya agar masyarakat tidak terkena penyakit seperti obesitas dan penyakit berbahaya lainnya yang bisa ditimbulkan dari penerapan pola hidup yang tidak sehat.
Menurutnya, menjalani pola hidup sehat bukan merupakan hal yang sulit jika masyarakat mau menyadari banyaknya manfaat yang bisa mereka peroleh untuk kesehatan mereka di masa tua nanti.
Sebagai seorang yang 'senior' dalam menjalani aktivitas, Wapres JK mengaku penerapan pola hidup sehat adalah hal yang mudah.
Kuncinya adalah kesadaran, karena manfaat tersebut nantinya bisa dirasakan oleh mereka sendiri.
Menariknya, satu hal yang menjadi catatan JK adalah lingkungan yang sehat juga mendukung penerapan pola hidup sehat.
"Tidak terlalu sulit (terapkan pola hidup sehat), selama kita jaga gerak, makan seimbang, tidur cukup, jangan stres, periksa kesehatan, lingkungan sehat," kata JK.
Baca: Wapres JK Soroti Gaya Hidup Konsumtif Masyarakat, Makan Saja Tidak Berkeringat
Lingkungan yang sehat merupakan lingkungan yang jauh dari hal-hal yang bisa mengganggu kesehatan.
Masyarakat, kata JK, perlu bijak dalam memilih lingkungan mereka agar terciptanya pola hidup sehat.
Kawasan bebas rokok, lingkungan yang bersih dan banyak lahan penghijauan tentunya akan membantu masyarakat dalam menyempurnakan kampanye tersebut, selain didukung pula aspek lainnya seperti berolahraga dan menjaga pola makan yang mengandung gizi seimbang.