Kasus DBD di Sumatera Meningkat, Cara Ini Lebih Mudah Cegah Nyamuk di Rumah Dibanding Fogging
Sebelum ada imbauan fogging resmi dari dinkes maupun puskesmas di daerah Anda, Anda bisa terlebih dahulu lakukan pencegahan penularan DBD di rumah den
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, SUMATERA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali menyerang beberapa wilayah Sumatera dalam satu bulan terakhir, yakni Kerinci (Jambi), Bandar Lampung (Lampung), dan Bengkalis (Riau).
Di Kerinci, hingga pekan awal Oktober 2019, setidaknya 12 hingga 15 warga dinyatakan positif DBD. Di Desa Semerah, Kecamatan Sitinjau Laut, misalnya, setidaknya empat warga dirawat intensif. Desa lainnya, seperti Pulau Tengah dan Desa Semerap, juga ditemukan korban lebih banyak.
Mengutip Tribun Lampung, Dinkes Bandar Lampung lakukan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menyambut musim penghujan, terkait potensi mewabahnya DBD yang lebih tinggi. Sebab, terhitung Januari 2019-Oktober 2019, penderita DBD capai 600-an kasus, meskipun tanpa korban jiwa.
Musim penghujan juga menimbulkan kewaspadaan penyebaran DBD di Kabupaten Bengkalis, Riau. Dari data Dinkes Kabupaten Bengkalis, sejak sepekan di September 2019, tercatat ditemukan 27 kasus DBD dan beberapa warga dirawat intesif.
Sebelum dilakukan fogging, Anda bisa lakukan pencegahan DBD di rumah Anda
Pemerintah melalui Dinas Kesehatan di masing-masing daerah di atas melakukan berbagai tindakan pencegahan, salah satunya fogging. Fogging adalah salah satu cara membunuh nyamuk pembawa virus penyebab demam berdarah. Pengasapan ini dapat mematikan Aedes aegypti yang bersarang di rumah.
Baca: Kasus DBD Melonjak di Bontang dan Tabalong, Ini Cara Praktis Basmi Nyamuk DBD di Rumah
Namun, disarankan fogging tidak dilakukan sembarangan. Sebaiknya, fogging dilakukan oleh petugas kesehatan, baik tingkat suku dinas kesehatan maupun di puskesmas.
Pada dasarnya, fogging sewajarnya dilakukan oleh orang yang sudah ahli dalam prosedur menggunakan mesin dan paham di mana tempat-tempat nyamuk bersarang.
Semprot obat anti nyamuk untuk lindungi keluarga dari virus DBD
Sebelum ada imbauan fogging resmi dari dinkes maupun puskesmas di daerah Anda, Anda bisa terlebih dahulu lakukan pencegahan penularan DBD di rumah dengan cara yang lebih praktis namun efektif.
Selain menerapkan 3M, upaya praktis dan efektif mematikan nyamuk DBD di rumah Anda adalah dengan menyemprot obat nyamuk atau aerosol anti nyamuk.
Menyemprot rumah dengan aerosol anti nyamuk akan lebih praktis dan efektif, sebab kandungan aerosol dapat menyebar ke seluruh ruangan, bahkan ke sela-sela yang tersempit dan tergelap di mana nyamuk dapat bersarang di rumah Anda.
Baca: Kasus DBD Melonjak di Jawa, Hindari 4 Kebiasaan Ini untuk Basmi Aedes Aegypti
Dengan demikian, Anda dapat menyemprot seluruh ruangan di rumah Anda dengan aerosol anti nyamuk, pastikan ruangan sementara tak berpenghuni, tutup pintu, dan diamkan selama 1-2 jam seraya kandungan anti nyamuk bereaksi.
Aerosol anti nyamuk aman bagi keluarga Anda. Sebab, cairan aerosol anti nyamuk akan menguap di udara dan tidak menempel pada perabot rumah tangga Anda.
Salah satu aerosol anti nyamuk yang ampuh dan dipercaya oleh keluarga Indonesia selama bertahun-tahun adalah HIT Aerosol Expert.
Kandungan High Intensity Technology, dilengkapi inovasi terbaru double-noozle yang membuat semprotan HIT Aerosol EXPERT lebih menyebar ke seluruh ruangan, juga micro particle yang dapat membunuh nyamuk di tempat tersembunyi sekalipun, HIT Aerosol EXPERT siap lindungi keluarga Anda.
Dapatkan HIT Aerosol Expert di “Godrej Indonesia Official Store” di Lazada yang menyuguhkan Paket Promo Cegah DBD dengan diskon 25 persen! (*)