Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cuaca Ekstrem, Dinkes DKI Bagikan Trik Hindari Heat Stroke

Warga DKI Jakarta terancam mengalami heat stroke atau kondisi suhu tubuh yang terlalu panas yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cuaca Ekstrem, Dinkes DKI Bagikan Trik Hindari Heat Stroke
medicalnewstoday.com
ILUSTRASI HEAT STROKE - Waspada potensi heat stroke ketika cuaca panas dan terik saat siang hari, simak gejala dan pencegahannya. 

TRIBUNEWS.COM - Warga DKI Jakarta terancam mengalami heat stroke atau kondisi suhu tubuh yang terlalu panas yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

Apalagi suhu udara di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara berkisar 35-36,6 derajat celcius hingga akhir Oktober 2019, berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Kalau panasnya sangat ekstrem yang sangat dikhawatirkan adalah heat stroke,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pada Jumat (25/10/2019).

Widyastuti mengatakan, lembaganya telah membuat selebaran untuk mengantisipasi serangan heat stroke.

Selabaran itu dibagikan di sejumlah layanan kesehatan di Jakarta seperti rumah sakit, Posyandu dan Puskesmas.

Tercatat ada enam upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi heat stroke.

Minum air putih yang cukup memiliki banyak manfaat, salah satu di antaranya adalah  menurunkan berat badan
Minum air putih yang cukup memiliki banyak manfaat, salah satu di antaranya adalah menurunkan berat badan (skinnyms.com)

Pertama hindari berada di luar ruangan pada pukul 10.00 sampai 16.00, karena pada saat itu suhu udara sangat terik.

Berita Rekomendasi

Kedua, minum air putih hingga tiga jam sekali, atau minimal dua liter per hari.

“Jangan menunggu haus baru minum air mineral, jadi sebelum haus juga harus tetap minum,” ujarnya.

Ketiga, masyarakat diminta mengonsumsi buah-buahan segara dan banyak mengandung air.

Keempat, warga diimbau memakai masker dan payung saat keluar ruangan.

Kelima, bila keluar ruangan hendaknya memakai krim pelembab kulit guna meredam paparan sinar matahari.

“Upaya terakhir menjaga kondisi tubuh dengan istirahat dan tidur yang cukup,” jelasnya.

Meski belum ada yang meninggal dunia akibat penyakit ini, namun heat stroke tetap harus diwaspadai.

Gejala umum dari penyakit ini adalah kepala pusing, tidak sadarkan diri, kelelahan hingga muntah.

Kondisi heat stroke biasanya dipicu oleh dua faktor, yakni suhu lingkungan yang tinggi dan melakukan aktivitas yang berat. (faf)

Baca : Pendaftaran CPNS 2019 di sscn.bkn.go.id 25 Oktober, Berikut Daftar Pemda yang Membuka/Tidak Lowongan

Baca : Tito Karnavian Kini Mendagri dan Tak Lagi Kapolri, Ini Kata KPK Soal Penuntasan Kasus Novel Baswedan

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Warga DKI Terancam Alami Heat Stroke Akibat Cuaca Ekstrem,

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas