TRIBUNNEWS.COM - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan daya ingat.

Dilansir mnn.com. (20/10/2019), dalam penelitian terbaru ditunjukkan bahwa untuk anak usia 3 tahun hingga dewasa, tidur siang sangat bermanfaat.

Berikut delapan manfaat tidur siang seperti dilansir mnn.com:

1. Meningkatkan Memori Otak

Hasil peneliti Duke-NUS Medical School Singapura menunjukkan bahwa tidur siang sebelum tes sama efektifnya ketika memasukkan pelajaran ke dalam otak.

Duke-NUS Medical School melakukan pengujian terhadap 72 pelajar.

Pengujian dimulai dengan memberikan presentasi mengenai 12 spesies kepiting dan semut yang berbeda.

Selanjutnya para peserta diminta untuk mempelajari secara detail tentang kedua hewan.

Baca: Resiko Kesehatan Di Balik Penggunaan Dark Mode

Setelah 80 menit, para peserta diberi kesempatan beristirahat selama satu jam dengan menonton film, tidur siang, ataupun mengulang kembali apa yang baru saja mereka pelajari.

Setelah berakhir, mereka belajar lagi selama 80 menit.

Kemudian peserta mengikuti ujian dengan menyelesaikan 360 pertanyaan tentang semut dan kepiting.

Hasilnya kelompok yang tidur siang saat jeda waktu mendapatkan skor terbaik dalam ujian.

Menurut peneliti tidur siang memungkinkan otak untuk memahami semua hal yang telah dipelajari pada hari itu, sehingga daya ingat akan meningkat.

Dalam buku "Kebiasaan Tidur Sehat, Anak yang Bahagia" karya Dr Marc Weissbluth disebutkan bahwa saat seorang anak tidur, otak akan bekerja keras memproses semua hal yang telah ia pelajari saat sebelum tidur.

"Tidur nyenyak dapat meningkatkan kekuatan otak seperti halnya ketika angkat beban untuk membangun otot agar lebih kuat," tutur Marc dalam bukunya.

Selain itu telah banyak hasil penelitian selama dekade terakhir yang menunjukkan bahwa tidur siang dapat membantu meningkatkan memori dan membantu meningkatkan keterampilan untuk memecahkan masalah.

2. Baik untuk Jantung

Penelitian terbitan jurnal Heart menuliskan para peneliti ketika mengamati kebiasaan tidur yang dilakukan hampir 3500 orang dewasa di Swiss.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa orang yang tidur siang satu atau dua kali setiap minggu memiliki risiko lebih rendah terkena masalah jantung.

Termasuk stroke dan penyakit jantung, dibandingkan mereka yang tidak tidur siang sama sekali.

Selain itu tidur siang bisa menggantikan tidur yang kurang di waktu malam, membantu menghilangkan stres, dan melindungi jantung.

Baca: 5 Cara Mengobati Sakit Kepala Migrain, Coba Hirup Aroma Lavender

3. Menurunkan Tekanan Darah

Ahli jantung Rumah Sakit Umum Asklepieion di Voula, Yunani, Manolis Kallistratos menjelaskan bahwa tidur siang dapat menurunkan tekanan darah.

Peneliti menjelaskan bahwa ketika tidur, tekanan darah sistolik turun rata-rata 3 mmHg.

Sedangkan ketika tidur siang, tubuh dapat menurunkan tekanan darah rata-rata 5 mmHg.

Sebagai perbandingan, saat seseorang mengonsumsi obat tekanan darah dosis rendah dapat menurunkan level tekanan darah rata-rata 5 hingga 7 mm Hg.

"Penurunan tekanan darah sekecil 2 mm Hg dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung hingga 10 persen," kata Kallistratos.

4. Menambah Kewaspadaan

NASA melakukan penelitian yang melibatkan pilot militer dan astronot.

Penelitian tersebut menyatakan tidur siang selama 40 menit meningkatkan kinerja sebesar 34 persen dan kewaspadaan sebesar 100 persen.

Fakta, ketika kamu berkendara sepanjang malam dan merasa mengantuk, National Sleep Association merekomendasikan agar berhenti berkendara.

Tidurlah sebentar dan kemudian minum minuman berkafein untuk membuat tubuh rileks.

Baca: Di Indonesia Penyakit Jantung Dipicu Gaya Hidup, Bukan Faktor Genetik

5. Memproses Informasi Bawah Sadar Seseorang

Hasil penelitian dari University of Bristol mengungkapkan bahwa tidur siang singkat dapat membantu otak memproses informasi bawah sadar yang terjadi sebelumnya.

Para peneliti menyatakan tidur siang dapat membantu orang untuk memproses informasi secara tidak sadar, yang mengarah pada perilaku berorientasi pada tujuan.

6. Mengurangi Rasa Lelah

Penelitian yang dilakukan terhadap pengatur lalu lintas udara shift malam yang mengantuk.

Menunjukkan bahwa tidur siang selama 40 menit (19 menit benar-benar dihabiskan untuk tidur) akan merilekskan dan mengurangi rasa lelah.

Setelah tidur siang, pengontrol lalu lintas udara lebih waspada, dan dapat bekerja secara efektif.

7. Membantu Tubuh Rileks

Banyak negara dari berbagai belahan dunia (tidak termasuk Amerika Serikat) menganut budaya tidur siang.

Di sebagian negara Eropa, bisnis akan tutup di tengah hari untuk sementara waktu.

Memberi kesempatan setiap orang untuk istirahat atau tidur siang sebelum mereka beraktivitas kembali di sore hari.

Faktanya, Tony Schwartz CEO The Energy Project menulis opini untuk The New York Times di mana ia menuliskan pentingnya beristirahat (bahkan tidur siang) sebagai bentuk "pembaruan" atau pengisian tenaga yang dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.

8. Suasana Hati Membaik

Untuk balita dan lansia tidur siang yang tepat dapat meningkatkan mood atau suasana hati.

Banyak hasil penelitian menunjukkan jika hal tersebut adalah benar.

Namun kamu mungkin tidak perlu penelitian untuk memberi tahukan bahwa tidur siang membuat dirimu merasa lebih enak.

(Tribunnews.com/Arif Fajar Nasucha)