Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dianggap Ramah Lingkungan, Sikat Gigi Bambu Lebih Maksimal Lindungi dari Kuman dan Bakteri?

Nah, baru-baru ini muncul produk sikat gigi baru yang dijamin ramah lingkungan.100% gagang bambu. Amankah untuk lindungi dari kuman dan bakteri?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dianggap Ramah Lingkungan, Sikat Gigi Bambu Lebih Maksimal Lindungi dari Kuman dan Bakteri?
instagram.com/goldricknaturalliving
Sikat Gigi Bambu 

 TRIBUNNEWS.COM - Jumlah sampah plastik di Indonesia semakin meningkat bahkan meluas hingga ke laut.

Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton, angka ini diperkirakan akan terus bertambah.

Perlu adanya kesadaran dari kita dalam memilih dan menggunakan barang.

Tak terkecuali produk peralatan rumah tangga seperti sikat gigi.

Seperti yang kita ketahui, masyarakat lebih familiar menggunakan sikat gigi plastik karena mudah dijumpaidan harganya juga ramah di kantong.

Namun tahukah bahwa sikat gigi yang umumnya diganti dalam 3 bulan sekali ternyata menyumbang sampah terbesar di lautan.

Nah, baru-baru ini muncul produk sikat gigi baru yang dijamin ramah lingkungan.

Baca: Sikat Gigi Bikin Nadine Chandrawinata Membatin

Baca: Luna Maya Punya Kebiasaan Ini di Mobil, Feni Rose Sampai Heran: Sejak Kapan Sih Itu?

 

BERITA REKOMENDASI

Sikat gigi yang ramah lingkungan ini terbuat dari 100% gagang bambu.

Namun dibalik embel-embel ramah lingkungan, masih banyak yang mempertanyakan apakah sikat gigi dengan gagang bambu ini tergolong aman atau efektif terhindar dari kuman dan bakteri?

Pasalnya produk rumah tangga yang terbuat dari bambu atau kayu umumnya lebih berpori sehingga membuat bakteri mudah terserap di dalamnya.

Bahkan menurut beberapa penelitian pertanian, dalam beberapa tanaman termasuk bambu terdapat bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman yang disebut dengan PGPR atau Plant Growth Promoting Rhizobakteri.

Bakteri tersebut hidupnya secara berkoloni menyelimuti akar tanaman dan memicu pertumbuhan tanaman bambu agar cepat tinggi.

Baca: Cara Kenalkan Anak Cara Sikat Gigi, Dari 6 Bulan Hingga 2 Tahun, Berapa Takaran Pasta Gigi yang Pas?

Baca: Jangan Sampai Anak-anak Pakai Pasta Gigi Berlebihan, Ini Dampak Buruknya

Kelompok bakteri PGPR ini yaitu Bacillus, Rhizobium dan Pseudomonas yang memiliki efek samping kurang baik bagi kesehatan saluran pencernaan manusia.

Namun menurut salah satu tim dari PT Unilever Indonesia Tbk, Widha Oktavianti menyatakan bahwa sikat gigi dari bambu ini sudah teruji.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas